PSG Mau Bakar MU di Grup Neraka Liga Champions

Pemain Paris Saint-Germain merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions.
Sumber :
  • twitter.com/PSG_English

VIVA – Paris Saint-Germain menantikan pertandingan melawan Manchester United di penyisihan grup Liga Champions. Sama-sama berada di Grup H, PSG mau membuat MU tersiksa dengan niat balas dendam atas kekalahan di babak 16 besar Liga Champions musim 2018/19.

Pengakuan Guardiola Usai Manchester City Dihajar Juventus dan Terancam Gagal Total di Liga Champions

Grup H di Liga Champions musim 2020/21 dikenal sebagai neraka. Selain PSG dan MU, Red Bull Leipzig serta Istanbul Basaksehir, tergabung di dalamnya.

Namun, PSG lebih tertarik bikin MU tersiksa. Sebabnya, Les Parisien sempat dibikin malu MU, karena tersingkir secara menyakitkan, cuma kalah agresivitas gol tandang saja saat agregat imbang, 3-3.

Hasil Lengkap Liga Champions: Barcelona Bekap Dortmund, Juventus Hancurkan Manchester City

"Tim ini sudah kami hadapi hanya beberapa tahun lalu, tak lama. Mereka tim hebat. Dan, bukan grup yang mudah. Pastinya, perlu berbagai hal baik demi melewatinya," kata bek PSG, Marquinhos, dikutip RMC Sport.

Duel Liga Champions antara Manchester United kontra Paris Saint-Germain (PSG)

Real Madrid Dihantam Kabar Buruk Usai Kalahkan Atalanta

"Semangat balas dendam lawan MU? Setiap orang punya pendapat berbeda. Banyak yang terjadi sejak kekalahan dari MU dua tahun lalu. Tapi, kalau dibilang pembalasan agar bisa menjadi motivasi tampil apik, baiklah," lanjutnya.

Selain MU, Leipzig sebenarnya juga bisa jadi batu sandungan bagi PSG. Apalagi, keduanya sudah jumpa pada musim lalu di semifinal.

Kala itu, PSG menang telak, 3-0. Pastinya, Leipzig mau balas dendam ke PSG atas kekalahan telaknya di musim lalu.

"Pastinya akan sangat menantang. Lawan terbaru adalah Basaksehir. Tak pernah mudah main di Turki. Kami kalah di final, jadi ada perasaan kecewa yang tersisa," terang Marquinhos.

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes

Jurnalis Italia Bongkar Jay Idzes Diintai Klub Liga Champions, Petinggi Sudah Datang ke Venezia

Meski klubnya berada di zona degradasi, bek Venezia dan Timnas Indonesia dikabarkan sedang menjadi incaran banyak klub di Eropa.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024