Bek Inggris Dapat Kartu Merah, Southgate Merasa Kecewa
VIVA – Kyle Walker berharap kariernya di Timnas Inggris tidak berakhir, setelah ia mendapatkan kartu merah saat melawan Islandia. Walker mengatakan, ia bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuatnya di pertandingan tersebut.
Inggris berhasil mengalahkan Islandia pada di pertandingan UEFA Nations League 2020/2021 1-0, Minggu, 6 September 2020 dini hari WIB. Raheem Sterling menjadi pencetak gol pada pertandingan tersebut melalui titik putih.
Baca juga: Inggris Menang Dramatis, Southgate: Sama Seperti Keluar dari Penjara
Walker mendapatkan kartu merah usai menerima dua kartu kuning, setelah ia melakukan tekel keras terhadap lawannya. Pemain berusia 30 tahun tersebut, sebenarnya baru kembali bermain untuk The Three Lions setelah absen di enam pertandingan sebelumnya.
Walker mengatakan, setelah pertandingan tersebut ia dan manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate berbicara.
"Mendapatkan kartu merah bukanlah momen yang menyenangkan terutama setelah begitu lama tidak bermain di timnas," kata Walker dikutip dari BBC.
"Saya yang harus disalahkan. Melakukan tindakan tersebut tidak bisa diterima. Saya tidak akan menyalahkan tekanan, sebagai seorang pemain profesional, saya harus tahu bagaimana mengontrol pertandingan," tambahnya.
Walker akan absen saat Inggris bertandang ke Kopenhagen melawan Denmark. Southgate kemungkinan akan menurunkan Trent Alexander-Arnold atau Kieran Trippier sebagai bek kanan.
Di sisi lain, Southgate tidak senang dengan perbuatan dari Walker tersebut. Bek Manchester City tersebut seharusnya belajar pengalaman sebelumnya.
"Kami semua harus belajar dari insiden tersebut. Karena kami pernah tersingkir dalam sebuah turnamen karena bermain dengan 10 orang," kata Southgate.
Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.
