Kalah Lagi di Final, 'Kutukan' 100 Tahun Benfica Masih Berlanjut

Benfica Juniors vs Real Madrid Juvenil di final UEFA Youth League 2020/21.
Sumber :
  • twitter.com/UEFAYouthLeague

VIVA – Benfica lagi-lagi harus kembali gagal di final kompetisi Eropa. Ternyata, nasib raksasa Portugal ini sama baik di level senior dan junior, seringkali mengalami kegagalan di final.

Jadwal Lengkap Matchday 5 Liga Champions: Ada Bayern Munich Vs PSG dan Liverpool Vs Real Madrid

Benfica Juniors harus puas menjadi runner up UEFA Youth League 2019/20. Mereka kalah 2-3 dari Real Madrid Juvenil dalam laga final di Colovray Stadium, Nyon, Swiss, Selasa malam 25 Agustus 2020.

Ini kali ketiga Benfica harus puas menjadi runner up UEFA Youth League. Sebelumnya, mereka juga kalah dalam laga final di musim 2013/14 dan 2016/17.

Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak

(Baca juga: Raul Gonzalez Bawa Madrid Junior Juara UEFA Youth League)

Nama mantan pelatih Benfica, Bela Guttmann kembali disebut seiring kegagalan di final. Ada "kutukan" 100 tahun yang diberikan Guttmann kepada Benfica.

Dewan Real Madrid Memutuskan Pecat Carlo Ancelotti

Cerita berawal ketika Benfica memenangi Liga Champions --dulu bernama  European Champions Clubs-- dalam dua musim berturut-turut, 1960/61 dan 1961/62. Merasa telah menghadirkan prestasi bagi klub, Guttmann pun meminta kenaikan gaji. Namun, permintaan tersebut kemudian ditolak oleh pihak klub dan menyisakan sakit hati bagi Guttmann.

(Baca juga: Bela Guttmann Masih "Hantui" Benfica di Kompetisi Eropa)

Kecewa, pelatih asal Hungaria tersebut pun mengutuk klub yang dibelanya sejak 1959 tersebut. "Dalam 100 tahun, sejak sekarang, Benfica tak akan pernah menjadi juara di Eropa," kata Guttmann dilansir A Bola, yang kemudian meninggalkan As Águias dan melatih Penarol.

Sejak saat itu, prestasi terbaik Benfica di Eropa hanyalah sampai final, baik di level senior maupun Junior. Benfica harus puas menjadi nomor dua Liga Champions pada 1963, 1965, 1968, 1998, 1990.

Di Liga Europa, kutukan ini juga berlaku. Benfica gagal di final 1983, 2013, dan 2014. Sedangkan di UEFA Youth League, Benfica menjadi runner up pada 2014, 2017 dan 2020.

Sampai kapankah kutukan ini berlangsung? Jika mengacu pada pernyataan Guttmann, Benfica baru bisa mengangkat trofi di Eropa pada 2062 atau 42 tahun lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya