Curhat Mengenaskan Gelandang PSG Usai Gagal Juara
- Metro.co.uk
VIVA – Gelandang Paris Saint Germain, Ander Herrera tidak bisa menutupi rasa kekecewaannya menyusul kegagalan klubnya menjadi kampiun Liga Champions 2019/2020. Bahkan dia mengaku jadi sulit berbicara dan tidur.
Hal itu diungkapkan Herrera usai laga final. Dia merasa klubnya tampil minor di 90 menit jalannya laga.
Padahal PSG punya ambisi besar, yaitu mempersembahkan trofi Liga Champions perdana untuk klub asal Prancis tersebut. Meski begitu Herrera ogah berkabung terlalu lama, meski butuh waktu untuk merenung, dia optimistis rekan-rekannya bisa bangkit dan berjuang untuk kesempatan lainnya.
"Kami merasa berantakan, kami butuh waktu untuk bisa berdiam diri dan merenung. Kami sudah mencapai target besar dan membangun untuk klub ini. Tidak ada yang bisa kami katakan lagi," kata Herrera, seperti dilansir Givemesport.com.
"Esok hari kami akan memikirkan tentang apa yang sudah kami lakukan. Kondisi ini membuat sulit tidur bahkan berbicara," lanjut dia.
Paris Saint Germain harus bertekuk lutut saat bentrok dengan Bayern Munich di partai puncak, Senin 24 Agustus 2020. Mereka takluk dengan skor 0-1 lewat gol mantan pemainnya, Kingsley Coman di menit ke-59.
Meski gagal, pencapaian PSG musim ini terbilang gemilang. Mereka sudah mengantongi tiga gelar juara, yaitu Ligue 1, Coupe de France dan Coupe de la Ligue.