Gagal di Liga Champions, Ini Alasan PSG Tak Perlu Pecat Thomas Tuchel

Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel (kanan)
Sumber :
  • ESPN

VIVA – Paris Saint-Germain gagal memenuhi impiannya membawa pulang trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Atas kegagalan tersebut, Thomas Tuchel, langsung menghadapi ancaman pemecatan.

Statistik Mitchel Bakker saat Lawan Liverpool di Liga Champions

Mimpi PSG dikubur oleh Bayern Munich lewat gol tunggal Kingsley Coman di menit 59. Ketika peluit panjang dibunyikan, Die Roten pun berpesta di Estadio da Luz, Portugal, tempat dihelatnya partai final tersebut.

Usai pertandingan, manajemen PSG ternyata langsung melakukan pertemuan. Diyakini, masa depan Tuchel jadi topik pembahasan utama selain bursa transfer.

Liverpool Makin Ganas, 7 Kemenangan Beruntun di Liga Champions

Neymar dan pelatih PSG, Thomas Tuchel

Tapi, tak ada salahnya bagi PSG jika ingin mempertahankan Tuchel. Sebab, dia adalah pelatih pertama yang membawa Neymar cs ke final Liga Champions hanya dua musim sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 2018 silam.

Pemain Lille Jadi Target Naturalisasi Timnas Indonesia, Sudah Bikin Gol di Liga Champions

Musim ini juga dia membawa Les Parisiens meraih treble winner domestik usai memenangkan Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Liga Prancis.

Terlihat, permainan PSG sangat atraktif di bawah arahan Tuchel. Dia bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria sebagai trio penyerang. Itu berarti, dia memiliki kharisma untuk menangani pemain bintang yang belum tentu dimiliki juru taktik lainnya.

Kendati demikian, jika PSG tetap ingin menggantinya, ada satu nama yang mencuat dan jadi kandidat terdepan. Sosok itu adalah mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Pengalamannya bersama sejumlah klub besar Italia diyakini mampu membawa PSG meraih prestasi tertinggi di Eropa.

Sebelumnya, Allegri dua kali membawa Si Nyonya Tua berlaga di final Liga Champions, yakni 2015 dan 2017. Namun, Bianconeri gagal merengkuh juara di dua edisi tersebut lantaran kalah dari Barcelona dan Real Madrid.

Peluang Allegri untuk merapat juga sangat besar mengingat saat ini dia belum memiliki pekerjaan setelah meninggalkan Juventus di musim panas 2019 seperti dikutip The Sun

Baca juga

TC di Kroasia, Timnas U-19 Jajal Kemampuan di Turnamen Internasional

Ikut Turnamen Internasional di Kroasia, Ini Jadwal Tanding Timnas U-19

Barcelona menang di kandang Benfica

Barcelona Lalui Pertandingan'Gila' di Markas Benfica

Pelatih Barcelona, Hansi Flick benar-benar senang setelah kemenangan diraih di Estadion do Sport Lisboa, markas Benfica dalam lanjutan Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025