Ada Penyesalan Juventus di Balik Sukses Bayern Juara Liga Champions
- Sky Sports
VIVA – Kingsley Coman menjadi aktor di balik sukses Bayern Munich memenangi partai final Liga Champions melawan PSG. Dia mencetak gol kemenangan The Bavarian di Estadio da Luz, Minggu 23 Agustus 2020, atau Senin dini hari waktu Indonsia.
Penampilan apik Coman membuat pelatih kawakan Fabio Capello berkomentar. Dia menyebut pemain 24 tahun tersebut adalah salah satu penyesalan terbesar Juventus.
Memang Coman diketahui pernah bermain di Juventus. Dia diserahkan ke Bayern pada 2015 dengan status pinjaman selama dua musim serta kontrak permanen setelahnya. Bianconeri lalu menjual seharga 21 juta euro.
Capello mengaku langsung teringat dengan kejadian Thierry Henry. Pada 1998, Juventus membelinya dan hanya bertahan enam bulan langsung dijual ke Arsenal.
Sebuah kesalahan besar karena kemudian Henry malah berkibar dan menjadi predator di Premier League. Hal yang menurut Capello kini berulang kepada Coman.
"Terbukti Juventus mengulangi kesalahan yang sama. Henry datang saat masih sangat muda. Mereka melepasnya dan kemudian dia bersinar di Arsenal," kata Capello.
"Jalan Coman mirip. Ketika mau melihat kualitas maka harus bersabar. Anda tidak bisa mengharapkan pemain muda langsung menjadi andalan dalam level tinggi," ungkapnya dikutip Football Italia.
Jurnalis Italia Bongkar Jay Idzes Diintai Klub Liga Champions, Petinggi Sudah Datang ke Venezia
Meski klubnya berada di zona degradasi, bek Venezia dan Timnas Indonesia dikabarkan sedang menjadi incaran banyak klub di Eropa.
