Ternyata, PSG Punya Rekor Mengerikan daripada Bayern Munich
- www.instagram.com/psg/
VIVA – Paris Saint-Germain (PSG) bakal bersua Bayern Munich di final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin dini hari WIB, 24 Agustus 2020.
PSG melenggang ke partai pamungkas setelah mengalahkan wakil jerman lainnya, RB Leipzig dengan skor 3-0. Sebaliknya, Bayern menyingkirkan wakil Prancis dengan skor yang sama 3-0. Olympique Lyon.
Bagi PSG dan Bayern, ini bakal menjadi pertemuan kesembilan mereka di Liga Champions. Delapan pertemuan sebelumnya terjadi pada periode 1994-2017.
Faktanya, PSG ternyata lebih mengerikan daripada Bayern. Dari delapan pertempuran kedua klub, PSG mencatatkan lima kemenangan, sedangkan Bayern cuma meraih tiga kali menang.
Pertemuan pertama PSG dengan Bayern terjadi di fase grup Liga Champions 1994/95. Dua kali PSG berhasil menghancurkan Bayern dengan skor 2-0 dan 1-0.
Sedangkan Duel terakhir kedua klub di pentas Liga Champions terjadi pada fase grup musim 2017-2018. Pada pertemuan pertama di Parc des Princes, PSG berhasil menang meyakinkan 3-0 atas Bayern.
Tiga gol kemenangan klub berjuluk Les Parisiens saat itu dicetak oleh Dani Alves (2'), Edinson Cavani (31') dan Neymar (63'). Pada pertemuan kedua, Bayern balas dendam dengan menang 3-1 atas PSG di Allianz Arena.
Namun, meski unggul head to head atas Bayern, PSG masih kalah jauh dari Bayern dalam urusan prestasi di Liga Champions. Raksasa Prancis itu belum pernah keluar sebagai juara. Sedangkan Bayern tercatat lima kali juara.
Head to Head PSG vs Bayern Munich
1. Liga Champions 1994/1995
14 September 1994: PSG 2-0 Bayern Munich
23 November 1994: Bayern Munich 0-1 PSG
2. Liga Champions 1997/1998
22 Oktober 1997: Bayern Munchen 5-1 PSG
5 November 1997: PSG 3-1 Bayern Munich
3. Liga Champions 2000/2001
26 September 2000: PSG 1-0 Bayern Munich
18 Oktober 2000: Bayern Munich 2-0 PSG
4. Liga Champions 2017/2018
27 September 2017: PSG 3-0 Bayern Munich
5 Desember 2017: Bayern Munich 3-1 PSG
Baca Juga:
Ditantang Bertarung di MMA, Pesilat Wanita Chintya Akhirnya Buka Suara
Karma, Wilder Jadi Pecundang Usai Remehkan Mike Tyson
Jesus Navas, Sevilla dan Jodoh Juara Liga Europa