Jesus Navas, Sevilla dan Jodoh Juara Liga Europa
- twitter.com/sevillafc
VIVA – Sevilla berhasil menjuarai Liga Europa 2019/2020 usai mengalahkan Inter Milan di partai final. Dalam laga yang berlangsung di RheinEnergie Stadion, Cologne, Sabtu dini hari WIB, 22 Agustus 2020, Sevilla menang 3-2.
Satu orang yang paling bahagia dalam keberhasilan Sevilla ini adalah Jesus Navas. Sang kapten untuk ketiga kalinya meraih gelar ini.
Sebelumnya, mantan pemain Manchester City itu meraih gelar Liga Europa yang saat itu masih bernama Piala UEFA bersama Sevilla pada musim 2005/06 dan musim 2006/07. Ketika itu usianya masih muda, 18 tahun.
Pada musim 2005/06, Sevilla keluar sebagai juara setelah mengalahkan Middlesbrough 4-0. Semusim kemudian, Sevilla memenangkan pertarungan sesama klub LaLiga. Mereka mengalahkan Espanyol di babak adu penalti.
15 Tahun berlalu, Navas akhirnya kembali mengangkat trofi Liga Europa. Kali ini lebih spesial karena dirinya merupakan kapten tim berjuluk Los Nervionenses itu.
Gol-gol kemenangan Sevilla dicetak Luuk de Jong di menit ke-12 dan menit ke-33, serta gol bunuh diri Romelu Lukaku. Sementara dua gol Inter dicetak Romelu Lukaku dan Diego Godin.
Di sisi lain, Sevilla juga berhasil mencatatkan rekor mengerikan di Liga Europa. Sevilla sukses mempertahankan rekor 100 persen saat tampil di final. Setelah pada 2006 dan 2007, dengan mengalahkan Middlesbrough dan Espanyol di final.
Sukses berlanjut saat kompetisi berganti nama menjadi Liga Europa. Klub asal Andalusia ini juara tiga kali beruntun pada 2014, 2015 dan 2016 dengan menaklukkan Benfica, Dnipro dan Liverpool di partai puncak.
"Ini merupakan hari yang istimewa bisa mengangkat trofi sebagai kapten. Saya ingin memberikan penghormatan untuk kapten Sevilla yang sudah tiada, yakni Jose Reyes dan Antonio Puertas. Kami semua kapten," kata Navas dilansir Marca.
"Kami bekerja sangat keras untuk ini, tim ini pantas mendapatkannya. Saya ingin membuat fans bangga. Tak hanya hari ini, tapi juga esok seiring perkembangan Sevilla," sambungnya.
Baca Juga:
Ditantang Bertarung di MMA, Pesilat Wanita Chintya Akhirnya Buka Suara
Bangganya Kapten Sevilla Pertahankan Tradisi 'Auto Juara' Liga Europa
Fakta Mengerikan Sevilla Usai Jadi Raja Liga Europa