Final Liga Champions, Segala Atribut PSG Dilarang Beredar di Marseille

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) rayakan gol.
Sumber :
  • www.instagram.com/psg/

VIVA – Otoritas berwenang di Marseille, Prancis, melarang segala atribut yang berbau Paris Saint-Germain (PSG) pada final Liga Champions 2019/2020. Kepolisian Bouches-du-Rhone tidak segan untuk memberikan hukuman kepada warga yang kedapatan menggunakan atribut PSG di laga final Liga Champions pada Minggu 23 Agustus, waktu setempat.

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Arsenal dan Bayern Tidak Akan Perkuat Jepang karena...

Pelarangan segala jenis atribut PSG pada hari final Liga Champions bukan karena kepolisian Bouches-du-Rhone adalah pendukung Olympique Marseille, yang merupakan rival Les Parisiens. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban karena meningkatnya aroma permusuhan antara pendukung Olympique Marseille dan PSG.

Dalam larangan yang dikeluarkan pada Kamis 20 Agustus 2020, disebutkan ahwa orang-orang di Marseille dilarang untuk menampilkan warna seperti kostum PSG. Artinya, segala bentuk jersey atau pun syal yang bernuansa PSG tidak diperbolehkan muncul pada hari final Liga Champions.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

"Langkah ini diambil untuk mencegah adanya gangguan terhadap ketertiban umum. Meskipun, sejauh ini tidak ada konfirmasi soal mobilisasi masa di laga final nanti," kata juru bicara kepolisian, seperti dikutip Le Parisien.

Bukan cuma sesuatu yang bernuansa PSG yang dilarang di Marseille. Kepolisian Bouches-du-Rhone juga melarang penggunaan petasan, bom asap, dan sejenisnya dengan alasan yang sama.

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

Tindakan pelarangan segala jenis atribut PSG di Marseille diambil kepolisia Bouche-du-Rhone sebagai respons atas keributan yang terjadi pada Selasa 18 Agustus 2020 kemarin. Saat itu, pertikaian antara pendukung Marseille dan PSG pecah ketika acara nonton bareng semifinal Liga Champions di kawasan Vieux-Port.

Ketika itu, ratusan pendukung Marseille berkumpul dan mereka menyanyikan lagu-lagu yang bernada menyerang PSG. Tak hanya itu, mereka juga menyalakan petasan dan menyerang orang-orang yang diyakini adalah pendukung PSG.

Dalam insiden tersebut, ada seorang warga dipaksa untuk melepaskan jersey PSG yang dipakainya. Menurut laporan La Provence, polisi harus menangkap seseorang yang menyerang pemakai jersey PSG.

Kesuksesan PSG lolos ke final Liga Champions musim ini memang mengusik para suporter Olympique Marseille. Sebab, jika PSG mampu menaklukkan Bayern Munich di final nanti, Les Parisiens akan menyamai prestasi Olympique Marseille.

Hingga saat ini, Les Pocheens tercatat sebagai satu-satunya klub Prancis yang menjuarai Liga Champions. Gelar tersebut mereka raih pada musim 1992/1993 usai menaklukkan AC Milan dengan skor 1-0.

Baca Juga:

Final Liga Champions PSG Vs Bayern Munich Berpotensi Banjir Gol

Kapan Final Liga Champions PSG Vs Bayern Digelar?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya