Jurus Leipzig Lupakan Kekalahan Menyakitkan dari PSG

Pemain RB Leipzig merayakan gol
Sumber :
  • twitter.com/doudouhaidara

VIVA – Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, menegaskan pada anak-anak asuhnya agar segera berlibur. Sebab, tugas musim ini telah selesai setelah perjalanan mereka di Liga Champions dihentikan Paris Saint-Germain.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Leipzig harus mengubur mimpi tampil pertama kalinya di final kompetisi tertinggi Benua Biru usai dilibas PSG dalam duel di Estadio da Luz, Portugal, dini hari tadi. Tak tanggung-tanggung, tiga gol tanpa balas bersarang di gawang wakil Jerman tersebut.

Gol masing-masing diciptakan oleh Marquinhos (13), Angel Di Maria (42), dan Juan Bernat (56). Sementara, Leipzig gagal memaksimalkan tiga peluang yang mereka miliki untuk menjadi gol.

Kylian Mbappe Tak Berkutik dalam Laga Liverpool Vs Real Madrid

Kekalahan ini dianggap wajar oleh Nagelsmann mengingat materi pemain yang dia miliki kalah jauh ketimbang Les Parisiens. Namun, bukan berarti hasil negatif ini tak menyakitkan.

Pertandingan Paris Saint-Germain vs RB Leipzig

Pep Guardiola Minta Maaf karena Pernyataan Kontroversial, Tak Ada Maksud Meremehkan Mental Health

"Lawan kami jauh lebih kuat. Tak mudah menghadapi mereka. Kami memulainya dengan baik tapi usai kebobolan gol pertama lewat situasi bola mati membuat laga menjadi lebih sulit buat kami," tutur Nagelsmann dikutip situs resmi UEFA.

"Setelah gol kedua, optimisme dari para pemain sedikit menurun. Itu wajar. Sedikit sulit menerimanya (kekalahan) tapi sepakbola memang seperti ini," lanjut dia.

Kendati demikian, pelatih 33 tahun itu tak ingin skuadnya berlarut-larut memikirkan kekalahan ini. Makanya, dia menyarankan agar Yussuf Poulsen cs segera berlibur dan melepaskan penat sehabis menjalani kompetisi yang panjang di musim 2019/20.

"Kami akan kembali dan coba merasakan yang lebih baik di Liga Champions musim depan. Sekarang, waktunya para pemain berlibur sebelum kembali lagi sebagai tim dan bersiap menyambut musim depan," jelas pelatih asal Jerman.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Pengakuan Mengejutkan Guardiola: Ada yang Minta Saya Dipecat, Tapi Manchester City Tidak Melakukannya karena...

Pengakuan Mengejutkan Guardiola: Ada yang Minta Saya Dipecat, Tapi Manchester City Tidak Melakukannya karena...

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024