Sederet Fakta Luar Biasa yang Iringi Duel Leipzig Vs PSG

RB Leipzig
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pertarungan di Liga Champions akan kembali bergulir pada dini hari nanti, Rabu 19 Agustus 2020. Semifinal pertama akan mempertemukan RB Leipzig kontra Paris Saint-Germain.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Kedua tim akan bertarung di Estadio da Luz, Portugal. Jika dilihat dari materi pemain, Les Parisiens jelas lebih diunggulkan.

Namun, Leipzig juga bukan tim kacangan. Meski baru pertama kali merasakan semifinal Liga Champions, tapi Leipzig tampil sangat impresif sepanjang musim ini dengan membungkam finalis musim lalu, Tottenham Hotspur dan tim kuat, Atletico Madrid.

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) rayakan gol.

Berbeda dengan PSG. Langkah pasukan Thomas Tuchel terbilang lebih mudah. Hanya Real Madrid tim yang memiliki level setara dengan PSG.

Mantan Petinggi Real Madrid Kritik Ancelotti Usai Dipecundangi Milan, Pelatih Italia Itu Sudah...

Meski baru pertama kali bertemu, tapi tetap saja banyak fakta menarik yang patut diketahui. Berikut sederet fakta menakjubkan yang mengiringi duel Leipzig versus PSG:

1. Ini adalah pertemuan pertama Leipzig dengan PSG di kompetisi resmi. Sebelumnya, kedua tim pernah berhadapan di laga persahabatan pada 2014 silam yang dimenangkan oleh klub asal Jerman dengan skor 4-2.

2. Ini adalah semifinal Liga Champions pertama bagi Leipzig. Sementara, ini adalah kesempatan kedua PSG di semifinal setelah terakhir kali menginjakkan kaki di empat besar pada 1994/95.

3. Leipzig sedang dalam periode ternyaman di Liga Champions setelah tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya (menang 5, imbang 2).

4. Kali terakhir Leipzig menderita kekalahan di Liga Champions yakni saat bersua wakil Prancis, Olympique Lyon. Kala itu, Leipzig dibungkam 0-2.

5. Sebelum Leipzig, PSG juga berhadapan dengan tim Jerman di babak 16 besar, yakni Borussia Dortmund. Pasukan Thomas Tuchel sempat merasakan kekalahan di leg pertama. Beruntung, mereka berhasil membalikkan keadaan di leg kedua.

6. Aroma Jerman sangat terasa di laga ini. Sebab, kedua tim ditukangi pelatih asal Jerman.

Baca juga: Presiden Barca Konfirmasi Pemecatan Quique Setien

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya