Waduh, Sancho Ikut Diseret dalam Kekalahan Memalukan MU
- Twitter/@BlackYellow
VIVA – Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyeret nama Jadon Sancho dalam kekalahan memalukan Setan Merah dari Sevilla di semifinal Liga Europa, dini hari tadi. Menurutnya, hasil negatif ini tak bakal terjadi andai Sancho bermain untuk MU.
MU terpaksa menyerahkan tiket ke partai final usai dibekuk Sevilla 1-2 dalam duel di RheinEnergie Stadium. Padahal, mereka sempat unggul lebih dulu di laga ini.
Bruno Fernandes menuntaskan hadiah penalti di menit kesembilan. Los Rojiblancos baru membalas di menit 26 lewat sontekan Suso.
Petaka hadir di menit 78 ketika Luuk de Jong membobol gawang MU yang dikawal David De Gea dengan sontekan terarah usai menerima umpan silang dari Jesus Navas. Hasil ini membuat MU mengakhiri musim tanpa raihan trofi.
Jika melihat statistik, pasukan Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya tampil cukup dominan di laga ini. Marcus Rashford cs melepaskan 20 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Masalahnya, diungkapkan Scholes, penyelesaian akhir Setan Merah sangat buruk. Pun dengan kualitas pemain depan yang tersedia, selain Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, tak cukup baik.
Atas dasar tersebut, Scholes menilai hasil ini tak akan terjadi andai MU memiliki Sancho. Dia pun mendesak agar manajemen mau mengeluarkan dana besar demi merekrut pemain bintang.
"Saya tak berpikir mereka (MU) bermain buruk. Saya rasa mereka sudah bermain sangat baik menghadapi Sevilla. Tapi, setelah 15-20 menit usai turun minum, dengan semua peluang yang dimiliki, harusnya mereka bisa mencetak gol," ujar pria asal Inggris dikutip The Sun.
"Kita berbicara kualitas. Mereka menciptakan peluang tapi jika Sancho ada di tim ini, saya pikir MU akan lebih mudah mencetak gol. Jika mau memenangkan trofi, mereka harus mulai tergerak untuk mengucurkan dana besar," jelasnya.