Kutukan Real Madrid di Liga Champions Berlanjut, ManCity Jadi Korban
- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Kutukan Real Madrid di Liga Champions berlanjut. Kali ini, Manchester City yang jadi korban dari kesialan itu.
Ya, dibilang kutukan karena sejak 2012 silam, setiap klub yang mampu mengalahkan Madrid di fase gugur, pasti kena sial. Dalam sewindu, seluruh klub yang menyingkirkan Madrid di fase gugur pasti tak juara.
Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Ajax Amsterdam menjadi korban dari kutukan yang sudah berjalan sewindu itu. ManCity jadi korban keempat dan terbaru dari kutukan tersebut.
Usai mengalahkan Madrid secara back to back di babak 16 besar, ManCity malah dilibas Olympique Lyon.
Ironis, karena sebenarnya performa saat menghadapi Madrid membuat publik yakin, ManCity adalah favorit juara Liga Champions. Kenyataan bicara sebaliknya, ManCity malah jadi pecundang lagi.
Tersingkir lagi, megaproyek ManCity selama satu dekade belum membuahkan hasil.
Kedatangan Pep Guardiola di kursi manajer belum juga berbuah trofi Premier League. Musim ini, ManCity cuma mendapatkan trofi mini, Piala Liga.
Kegagalan ManCity juga memperpanjang catatan buruk Guardiola di Liga Champions. Dia belum meraih trofi Liga Champions lagi, setelah meraihnya bersama Barcelona pada 2011 lalu.