Pelatih Atalanta Lebih Suka Perempatfinal Liga Champions Digelar 2 Leg
- Uefa.com
VIVA – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengaku, lebih suka menjalani pertandingan perempatfinal Liga Champions 2019/2020 dengan format dua leg. Menurutnya, Atalanta selalu beruntung jika memainkan pertandingan secara dua leg.
Atalanta menjadi satu-satunya wakil Italia yang tersisa di perempatfinal Liga Champions musim ini. La Dea akan menghadapi Paris Saint-Germain di tempat netral, Estadio da Luz, Lisbon, pada Kamis dini hari WIB, 13 Agustus 2020.
"Dengan sejarah yang kami miliki, saya lebih suka pertandingan digelar 2 leg. Ini karena kami akan menghadapi tim yang belum pernah kami temui sebelumnya dan tidak memiliki parameter langsung dalam pertemuan dengan mereka," ujar Gasperini, seperti dikutip Football Italia, Rabu 12 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Gasperini mengatakan, Atalanta mempunyai catatan memukau jika melakoni pertandingan dengan format dua leg. Gasperini merujuk pada laga yang dijalani La Dea ketika fase grup lalu, dengan tampil lebih baik di pertandingan kedua.
"Secara historis kami selalu tampil lebih baik di pertandingan kedua. Lihat saja pada fase grup, kami tampil lebih baik di pertandingan kedua saat melawan Dinamo (Zagreb), Shakhtar (Donestk), dan Manchester City," ucapnya.
Berkat torehan yang impresif di fase grup itu, Atalanta mampu memastikan tiket ke babak 16 besar sebagai runner up Grup C dengan 7 poin. Mereka menemani ManCity yang menjadi juara grup dengan 14 angka.
Pada babak 16 besar, Atalanta menghadapi Valencia, yang keluar sebagai juara Grup H. Los Che mampu finis di atas Chelsea dan Ajax Amsterdam.
Di luar dugaan, Atalanta mampu menghajar Valencia bolak-balik. Mereka menang 4-1 di San Siro dan menang 4-3 di Mestalla.
Baca Juga:
5 Fakta Menarik Jelang Duel Atalanta Vs PSG
Gaya Bermain Unik Atalanta Bikin PSG Ketar-ketir