Cuma Menang Tipis Atas Copenhagen, MU Dilanda Kelelahan Akut

VIVA – Manchester United berhasil melenggang ke semifinal Liga Europa usai melewati adangan Copenhagen. Bertarung di RheinEnergieStadion, dini hari tadi, Setan Merah lolos berkat gol penalti Bruno Fernandes di masa injury time.

Perjuangan MU terasa sangat berat meski berhadapan dengan tim yang levelnya satu tingkat di bawah. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer terlihat sangat kebingungan untuk membobol gawang wakil Denmark tersebut.

Barulah pada menit 94, MU mendapatkan hadiah penalti. Martial dijatuhkan di kotak terlarang oleh salah satu pemain bertahan Copenhagen. Fernandes yang menjadi algojo tak membuang kesempatan emas mengonversinya menjadi gol yang bertahan hingga laga berakhir.

Diungkapkan gelandang MU, Juan Mata, terdapat satu masalah yang membuat timnya bermain kurang lepas. Setan Merah dilanda kelelahan dalam persiapannya menuju laga ini.

Bagaimana tidak, sejak kompetisi bergulir kembali di tengah pandemi virus corona COVID-19, jadwal terpaksa dipadatkan agar selesai tepat waktu. Terlebih, sudah sejak Juli, MU kerap bertanding dalam tempo tiga hari sekali.

Pun dengan persiapan melawan Copenhagen yang singkat karena cuma berjarak lima hari setelah menghadapi LASK.

"Laga ini lebih kepada kelelahan. Tim sangat lelah secara fisik. Ini bukan laga yang terbaik tapi sudah mencapai level ini dari sepanjang musim dan setelah berbulan-bulan, sangat penting memenangkan pertandingan. Semoga kami bisa menjuarai turnamen ini," ujar Mata dikutip situs resmi UEFA.

"Copenhagen memainkan sepakbola yang bagus dan itu jadi nilai tambah buat mereka," jelasnya.

Baca juga: MU Lolos ke Semifinal Liga Europa Berkat Gol Penalti

Halaman Selanjutnya

"Laga ini lebih kepada kelelahan. Tim sangat lelah secara fisik. Ini bukan laga yang terbaik tapi sudah mencapai level ini dari sepanjang musim dan setelah berbulan-bulan, sangat penting memenangkan pertandingan. Semoga kami bisa menjuarai turnamen ini," ujar Mata dikutip situs resmi UEFA.