Belum Tentu Lolos, MU Sudah Berani Bicara Final Liga Europa

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • twitter.com/ManUtd

VIVA – Manchester United akan menghadapi FC Copenhagen pada babak perempatfinal Liga Europa 2019/2020. Laga ini bakal digelar di Stadion Rhein Energie, Koeln, Selasa 11 Agustus 2020, dini hari WIB.

Sibuk, Intip Jadwal Padat Mees Hilgers di Oktober 2024

Meski baru akan bertanding melawan Copenhagen, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, sudah memikirkan laga final yang juga digelar di Jerman. Menurut Solskjaer, bakal terasa aneh jika sebuah partai puncak digelar tanpa penonton.

Final Liga Europa memang diputuskan digelar tanpa penonton seperti laga-laga lainnya yang digelar selepas penundaan. Hal ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus Corona.

Momen Eks Manchester United Tekel Keras Mees Hilgers di Liga Europa Bikin Murka Fans Indonesia

Solskjaer pun memaklumi maksud baik di balik keputusan tersebut, tetapi ada sedikit kekecewaan dalam hati manajer asal Norwegia itu. Solskjaer menilai, ketidakhadiran para penonton akan sedikit mengubah atmosfer pertandingan.

Solskjaer mengatakan, semangat dalam pertandingan akan hilang tanpa keberadaan para penonton. Akan tetapi, itu bisa menjadi alasan MU untuk kalah sebelum partai puncak karena trofi Liga Europa sangat penting bagi Setan Merah pada musim ini.

Eks Manchester United yang Tekel Mees Hilgers Batasi Kolom Komentar Instagram

"Ini aneh dan bukan sepakbola sebagaimana mestinya. Saya pikir itu sedikit mengubah banyak hal. Hanya ada sedikit semangat dan semangat untuk sebuah pertandingan hilang karena para penggemar seharusnya ada di sana," kata Solskjaer, seperti dilansir dari situs resmi MU, Senin 10 Agustus 2020.

Liga Europa adalah satu-satunya turnamen yang bisa MU menangkan pada musim ini. Menjuarai Liga Europa akan menunjukkan bahwa MU telah bangkit dari keterpurukan.

MU sempat terpuruk pada awal musim 2019/2020. Performa klub yang bermarkas di Old Trafford itu kerap naik-turun sehingga mereka harus terlempar dari empat besar Premier League.

Namun, keadaan MU berubah pada putaran kedua musim ini. Kedatangan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 menjadi awal kebangkitan MU.

Keberadaan Fernandes di skuad asuhan Solskjaer benar-benar menjadi pembeda. Bahkan, The Res Devils berhasil mengakhiri Premier League dengan duduk posisi ketiga.

Baca Juga:

Jadwal Siaran Langsung Liga Europa, MU dan Inter Milan Beraksi

5 Fakta Luar Biasa Jelang Duel MU Vs Copenhagen

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya