Fakta Tragis Chelsea Setelah Dibantai Bayern Munich
- twitter.com/BBCSport
VIVA – Chelsea terkubur di kandang Bayern Munich dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Berlaga di Allianz Arena, Minggu dini hari WIB, 9 Agusgtus 2020, Chelsea dicukur 1-4.
Robert Lewandowski menjadi momok menakutkan bagi Chelsea dengan dua golnya yang dicetak pada laga ini. Penyerang Polandia itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-10 dan menit ke-63.
Sepasang gol lainnya dicetak Ivan Perisic (24') dan Corentin Tolisso (76'). Sedangkan gol hiburan Chelsea dicetak Tammy Abraham pada menit ke-44.
Sejumlah fakta terlahir usai laga ini. Catatan memalukan harus dibawa pulang pasukan Franks Lampard ke Stamford Bridge. Berikut Fakta Memalukan Chelsea Setelah Dibantai Bayern Munich, melansir Opta.
1. Kekalahan agregat 1-7 Chelsea dari Bayern Munich adalah yang terbesar kedua yang diderita tim Inggris dalam sejarah Liga Champions.Â
Chelsea sedikit lebih baik dari Arsenal yang menderita kekalahan agregat 10-2 Arsenal di babak 16 besar pada 2016/17, juga melawan Bayern Munich.
2. Chelsea kebobolan 79 gol di semua kompetisi pada musim 2019/20, rata-rata 1,44 gol per pertandingan. Ini menjadi rasio terburuk mereka dalam satu musim sejak kampanye 1990/91 (kebobolan 1,64 gol per pertandingan).Â
3. Chelsea telah kebobolan tujuh gol dalam pertandingan dua leg Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.Â
4. Chelsea menjadi korban keganasan Lewandowski dalam mencetak golnya yang ke-66 di Liga Champions. Lewandowski kini di peringkat keempat pencetak gol terbanyak di bawah Cristiano Ronaldo (130 gol), Lionel Messi (115 gol, dan Raul Gonzalez (71 gol).