Tersingkir di Liga Champions, Presiden Juventus Takkan Tinggal Diam

VIVA – Presiden Juventus, Andrea Agnelli menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi usai tersingkirnya Bianconeri di Liga Champions. Bermain di Allianz Stadium, Sabtu, 8 Agustus 2020, Juventus menang 2-1 atas Lyon (aggregat 2-2). 

Namun pasukan dari Maurizio Sarri ini kalah dalam produktivitas gol tandang. Juara Serie A ini dikalahkan oleh tim yang hanya finish di peringkat ketujuh Ligue 1.

"Musim ini terbukti pahit. Ini merupakan kampanye yang sangat sulit. Kami mencapai hasil yang luar biasa dengan meraih gelar kesembilan secara beruntun, serta menulis bab yang fantastis dalam buku sejarah," kata Agneli dikutip dari Football-Italia. 

"Sarri layak mendapatkan halaman luar biasa untuk dirinya sendiri. Mulai dari liga amatir hingga meraih Scudetto," tambahnya. 

Menurut Agneli, hasil di Liga Champions sangat mengecewakan bagi para pemain dan fans. Agneli menambahkan, Liga Champions bukanlah menjadi mimpi bagi Juventus, tapi adalah sebuah tujuan. 

"Tersingkir seperti ini merupakan kekecewaan yang besar. Kami akan mengambil beberapa hari ke depan untuk mempertimbangkan, mengevaluasi dan memutuskan bagaimana musim depan," jelasnya.  

"Juventus memiliki cita-cita dan harus dihormati, baik di dalam negeri dan di Eropa. Kami memiliki pemain terbaik dalam sejarah Liga Champions, yang dibuktikan dalam pertandingan malam ini. Dan kami akan memulai kembali dengan antusias baru," katanya.

Baca juga:

Tersingkir di Liga Champions, Juventus Lebihi Ekspektasi Sarri

Usai Kalahkan Madrid di Liga Champions, ManCity Enggan Jemawa

Hasil Lengkap Liga Champions, Sabtu, 8 Agustus 2020

Halaman Selanjutnya

"Juventus memiliki cita-cita dan harus dihormati, baik di dalam negeri dan di Eropa. Kami memiliki pemain terbaik dalam sejarah Liga Champions, yang dibuktikan dalam pertandingan malam ini. Dan kami akan memulai kembali dengan antusias baru," katanya.