Fakta Mengerikan Manchester City Usai Pecundangi Real Madrid
- twitter.com/ManCity/
VIVA – Manchester City tampil luar biasa saat menjamu Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Tampil di Etihad Stadium, Sabtu 8 Agustus 2020, Manchester City menang dengan skor 2-1.
Kemenangan ini membuat ManCity dua kali mempecundangi Real Madrid. Di leg pertama, City menang dengan skor identik di markas Madrid, Santiago Bernabeu.
Raphael Varane menjadi biang kerok kegagalan Madrid. Pemain asal Prancis itu melakukan dua blunder fatal yang berujung gol untuk ManCity.
Pertama terjadi pada menit kesembilan. Varane menguasai bola terlalu lama di kotak penalti sehingga direbut Gabriel Jesus dan mudah saja mengirimkan umpan yang dikonversi jadi gol oleh Raheem Sterling.
Karim Benzema sempat membuat Madrid kembali bernafas. Tandukannya pada menit ke-28, memanfaatkan umpan matang Rodrygo Goes mengoyak gawang City dan membuat skor imbang 1-1.
Di babak kedua, Varane kembali berulah. Bek 27 tahun itu mengembalikan bola tangguh ke Courtois. Situasi itu mampu dimanfaatkan Jesus. Dengan mudah striker Brasil itu menceplokasn bola ke gawang.
ManCity sukses menciptakan malam terburuk bagi Varane dan Madrid. Selain itu, terlahir sejumlah fakta mengerikan yang diciptakan ManCity dari laga ini.
Berikut Fakta Mengerikan Manchester City Usai Pecundangi Real Madrid, dilansir Opta.
1. Raheem Sterling menjadi pemain Inggris keenam yang mencetak 20 gol di Liga Champions. Namun, Sterling masih kalah dari Wayne Rooney.
Mantan momber Manchester United itu mencetak 20 gol dalam usia yang lebih muda (24 tahun, 157 hari) dari Sterling (25 tahun 243 hari).
2. Raheem Sterling telah mencetak gol ke-100 di semua kompetisi untuk Manchester City, menjadi orang Inggris pertama yang mencapai tiga angka untuk klub sejak Dennis Tueart pada tahun 1981.
3. ManCity telah mencetak 150 gol dan kebobolan 100 gol dalam 76 penampilan di Liga Champions. City menjadi klub Inggris tercepat yang mampu mencetak gol 150 di Liga Champions/
4. Gabriel Jesus adalah pemain kedua yang mencetak gol di kedua babak sistem gugur Liga Champions melawan Real Madrid untuk tim Inggris, setelah Ruud van Nistelrooy bersama Manchester United pada 2002-03.
5. Pep Guardiola adalah manajer ketiga yang menyingkirkan Real Madrid di babak sistem gugur Liga Champions lebih dari satu kali, bersama dengan Marcello Lippi (1995/96, 2002/03) dan Ottmar Hitzfeld (2000/01, 2006/07 ).