Simak 5 Fakta Menarik Jelang Duel Juventus Vs Lyon

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, rayakan gol ke gawang Sampdoria
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Duel seru akan tersaji antara Juventus dan Lympique Lyon. Laga itu akan digelar di Allianz Stadium pada Sabtu dini hari WIB 8 Agustus 2020. 

Suporter Bola Israel Bikin Rusuh Lagi, Kali Ini Serang Tuan Rumah Prancis

Kedua tim tentu membutuhkan hasil maksimal demi merebut tiket ke babak perempatfinal. Tapi di laga ini, Lyon lebih diuntungkan dengan kemenangan 1-0 di leg pertama. 

Dengan begitu, mereka hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Sedangkan Juventus wajib menang dengan selisih dua gol.
Selebrasi para pemain Lyon cetak gol ke gawang Juventus

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Berikut lima fakta menarik jelang duel Juventus vs Lyon, seperti dilansir berbagai sumber: 

1. Juventus adalah tim raksasa bagi tim Prancis jika bermain di kandang. Total mereka sudah menghadapi 14 laga menghadapi tim Prancis, hasilnya 11 kemenangan dan tiga hasil imbang. 

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

2. Nyonya Tua hanya mampu mendapat satu kemenangan dari empat laga kandang terakhirnya di fase gugur ajang Liga Champions

3. Pelatih Lypn punya pengalaman menghadapi Juventus saat membesut AS Roma. Total dia sudah enam kali menghadapi Juventus dengan catatan 2 kali menang, 1 kali imbang dan 3 kali kalah. 

4. Bintang Juventus, Miralem Pjanic merupakan mantan pemain Lyon. Saat di klub Prancis itu, Pjanic dipercaya tampil di 121 laga dan mencetak 16 gol di segala ajang. 

5. Dilansir Soccerway, Lyon tidak pernah menang dari Juventus di dua laga tandang terakhirnya. Yang pertama yaitu di tahun 2014 lalu di ajang Liga Europa, mereka kalah 1-2 dan hasil imbang 1-1 di ajang Liga Champions tahun 2016. 

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024