Ini Dia, 5 Aksi Super Casillas yang Buatnya Dijuluki 'Saint Iker'

Iker Casillas saat masih berkostum Real Madrid.
Sumber :

VIVA – Iker Casillas telah resmi pensiun sebagai pesepakbola. Kiper legendaris asal Spanyol itu mengumumkan keputusan tersebut lewat media sosial pribadinya, Senin 4 Agustus 2020.

"Yang penting adalah jalan yang Anda tempuh dan orang-orang yang menemani Anda, bukan tujuan yang Anda pilih," tulis Casillas.

"Karena itu semua didapatkan dengan kerja dan upaya, dan datang dengan sendirinya. Yang bisa saya katakan tanpa ragu-ragu, bahwa itu telah menjadi jalan dan impian," imbuhnya.

Baca juga: Pesan Haru Iker Casillas saat Mengumumkan Resmi Pensiun

Casillas resmi pensiun sebagai pemain pada usianya yang ke-39 tahun. Selama karier sepakbolanya, dia cuma membela Real Madrid dan Porto.

Didikan akademi Madrid itu merasakan 25 trofi sepanjang kariernya, termasuk Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 juga 2012.

Casillas sudah menunjukkan bakat sebagai penjaga gawang bertalenta sejak usia muda. Buktinya, dia menembus tim utama Madrid pada 1999 saat usianya masih 18 tahun.

Selama masih aktif sebagai kiper, Casillas kerap melakukan penyelamatan gemilang sehingga dia dijuluki sebagai 'Saint Iker'.

Bermain seperti di PSG, Kylian Mbappe Mengganas dan Bawa Madrid Bantai Leganes

Berikut delapan aksi penyelamatan luar biasa Casillas, seperti dikutip Marca:

1. Final Liga Champions 2002: Real Madrid vs Bayer Leverkusen
Aksinya kala itu sangat menentukan bagi Los Blancos yang sedang mengejar trofi Liga Champions kesembilan.

Real Madrid Buka Peluang Pulangkan Casemiro dari Manchester United

Kiper FC Porto, Iker Casillas

Bila diingat, Casillas berhasil menutup ruang tembak Dimitar Berbatov sehingga bola gagal menemui sasaran. Dia melakukannya saat masih berusia 20 tahun hingga El Real akhirnya menang 2-1.

Ancelotti Marah saat Ditanya soal Mental Health Mbappe

2. Piala Super Spanyol 2003: Real Madrid vs Mallorca
Kala itu, Piala Super Spanyol masih memakai format dua leg. Di mana, leg pertama Madrid tertinggal 1-2.

Penyelamatan Casillas berarti penting di laga itu. Dia menepis bola tendangan bebas Arnold Bruggink yang membuat laga terhindar dari perpanjangan waktu dan Madrid menang 3-0. El Real menjadi juara setelah unggul agregat 4-2.

3. Fase Grup Liga Champions 2007/08: Real Madrid vs Olympiakos
Luciano Galletti bergerak di sisi kanan dan bersiap mengirim bola ke Darko Kovacevic. Secara ajaib, Casillas mampu menghalau bola dari jarak dekat walaupun pandangannya terhalang oleh Sergio Ramos.

Iker Casillas

Laga pun berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Madrid.

4. LaLiga 2007/08: Real Madrid vs Athletic Bilbao
Casillas sendiri mengingat laga ini sebagai salah satu yang terbaik sepanjang kariernya. Apalagi, mengingat penyelamatan pentingnya atas tandukan Francisco Yeste yang membuat Los Blancos mengunci gelar LaLiga saat kompetisi masih tersisa empat pekan lagi.

Di laga ini, El Real menang telak tiga gol tanpa balas.

5. LaLiga 2009/10: Sevilla vs Real Madrid
Laga ini mungkin tak berakhir baik buat Madrid karena kalah 1-2. Namun, Casillas mengingat duel ini sebagai salah satu yang bersejarah karena aksi gemilangnya menyelamatkan gawang dari peluang Manu del Morali.

Sang pemain sudah berdiri tanpa kawalan dan hampir pasti membobol gawang Madrid. Namun, siapa sangka jika Casillas berhasil mengubah arah bola ke tiang gawang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya