Nyaris Bangkrut, Ceres Negros Kerap Jadi Mimpi Buruk Klub Indonesia
- instagram.com/baliunitedfc/
VIVA – Klub raksasa Filipina, Ceres Negros sedang di ambang kebangkrutan. Saat, ini mereka tengah dalam negosiasi dengan investor anyar.
Pandemi virus corona COVID-19 membuat bisnis sang presiden klub, Leo Rey Yanson, berada dalam masa sulit. Hal ini berimbas pada masa depan Ceres Negros.
Hal ini sudah diumumkan lewat situs resmi Ceres. Mereka sedang melakukan negosiasi dengan investor baru, demi melajutkan kiprah mereka di Piala AFC dan Liga Filipina.
Ceres Negros bukanlah klub asing untuk masyarakat Indonesia. Klub berjuluk The Busmen ini sempat bertemu dua wakil Indonesia, Persija Jakarta dan Bali United di Piala AFC.
Hebatnya, Ceres selalu memetik kemenangan setiap bertemu wakil Indonesia. Persija merupakan korban pertama Ceres di penyisihan Grup G Piala AFC 2020.
Setelah menang 1-0 di Panaad Stadium, Ceres sukses mempermalukan Macan Kemayoran 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ceres lolos ke fase knockout sebagai juara Grup G, sedangkan Persija gagal lolos usai menempati posisi ketiga grup.
Di Piala AFC 2020, Ceres Negros kembali bersua wakil Indonesia. Kali ini, Bali United yang menjadi korban mereka. Juara Liga 1 musim 2019 ini digasak 0-4 di Rizal Memorial Stadium pada 11 Maret 2020.
Ceres masih akan bersua Bali United pada 23 September 2020 di tempat netral yang belum ditentukan AFC. Namun, mereka dipastikan akan menggunakan nama baru karena sudah hampir bangkrut.
Yang menarik, saat ini komentar di Instagram Ceres Negros dijejali oleh warganet Indonesia. Mereka mengomentari nasib Ceres yang di ambang kebangkrutan.