Darah dan Serigala! Doktrin China Calon Lawan Timnas Indonesia U-16
- the-afc
VIVA – Timnas Indonesia U-16 bakal mentas di Piala Asia U-16 pada 25 November hingga 12 Desember 2020 mendatang. Skuad asuhan Bima Sakti Tukiman tergabung dalam grup neraka.
Masuk ke dalam Grup D, Timnas Indonesia U-16 akan bersaing dengan Jepang, China, dan Arab Saudi. Lawan yang telah unjuk kemampuan di babak kualifikasi.
(Baca juga: Cegah Corona, Pemain Timnas U-16 Dilarang Keluar Hotel saat Libur)
China yang menjadi lawan Timnas Indonesia U-16 sedang digembleng agar bisa tampil maksimal di Piala Asia U-16 mendatang. Pelatih asal Spanyol, Antonio Puche Vicenter yang memimpin.
Antonio sekarang fokus dalam menggembleng fisik dan mental skuad muda Negeri Tirai Bambu. Mereka tidak boleh lagi main-main karena dituntut berprestasi.
Mengutip laman resmi Federasi Sepakbola China (CFA), para pemain didoktrin dengan dua kata, yaitu berdarah dan serigala. Tentu ada makna di balik itu semua.
Berdarah maksudnya adalah para pemain tidak boleh menyerah sedikit pun. Dalam keadaan tertinggal atau pun unggul mereka tidak boleh bersantai.
(Baca juga: Cara Unik Timnas U-16 Jaga Fisik Pemain, Ada Denda Rp100 Ribu)
Sedangkan serigala artinya harus tampil kejam di setiap pertandingan. Jangan pernah takut dengan lawan yang dihadapi, karena pertandingan adalah pertempuran.
"Pelatih selalu memberi kami energi positif, dan membuat kami lebih berdarah. Pelatih menekankan setiap orang dalam tim ini harus bekerja keras dan menganggap semuanya penting," ujar gelandang andalan China, Yan Dejiang.
Faktor Terbesar Pemecatan Shin Tae-yong: Bukan Kegagalan di AFF 2024, Tapi Saat Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia
Erick Thohir resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi faktor utama keputusan ini.
