Pemain yang Bikin Evan Dimas Menangis Terbuang dari Klub Belanda
- instagram.com/doanvanhau_1904
VIVA – Final SEA Games 2019 Filipina berakhir buruk bagi Evan Dimas. Sebab, gelandang andalan Timnas Indonesia itu harus mengakhiri pertandingan lebih cepat ketimbang pemain lainnya.
Evan mengalami cedera engkel karena diinjak oleh bek Vietnam, Doan Van Hau. Setelah dia keluar, permainan Timnas Indonesia tidak lagi maksimal dan akhirnya gagal juara.
(Baca juga: Bek Vietnam Pamerkan Golnya ke Gawang Indonesia di Liga Belanda)
Aksi Van Hau kepada Evan itu membuat publik Indonesia marah. Apalagi gelandang yang banyak diidolakan orang itu sampai menangis.
Rupanya nasib Van Hau sekarang juga buruk. Dia dikabarkan dilepas dari klub Liga Belanda, SC Heerenveen yang enggan memperpanjang masa peminjaman.
Hanoi FC yang menjadi pemilik Van Hau sebenarnya masih ingin membuatnya bertahan di Heerenveen. Bahkan mereka siap untuk tetap menanggung gaji sebesar 450 ribu euro (Rp7,3 miliar) per musimnya.
Tujuan Hanoi FC tak lain adalah memberi kesempatan kepada Van Hau untuk tetap berada di kompetisi Eropa. Namun, Heerenveen menolaknya.
(Baca juga: Dahsyat, Korban Keganasan Evan Dimas Gantikan Timo Werner di Leipzig)
Saking ngototnya Hanoi FC ingin agar sang pemain tetap di Eropa, mereka siap membuka jalur komunikasi dengan klub lain.
"Kami siap bernegosiasi dengan klub lain demi mempertahankan Van Hau di lingkungan Eropa. Situasi ini menjadi rumit karena pandemi virus corona," tutur Presiden Hanoi FC, Do Quang Vinh.
Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir meminta FIFA dan AFC untuk tidak mengabulkan keinginan Bahrain untuk pindah venue di luar Indonesia, Erick menegaskan Indonesia aman
