Terancam Bangkrut, Ceres Negros Tantang Bali United dengan Nama Baru
- instagram.com/baliunitedfc/
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari klub raksasa Filipina, Ceres Negros. Mereka di ambang kebangkrutan dan bakal segera berganti kepemilikan.
Pandemi virus corona COVID-19 membuat bisnis sang presiden klub, Leo Rey Yanson, berada dalam masa sulit. Hal ini berimbas pada masa depan Ceres Negros.
Hal ini sudah diumumkan lewat situs resmi Ceres. Mereka sedang melakukan negosiasi dengan investor baru, demi melajutkan kiprah mereka di Piala AFC dan Liga Filipina.
"Saat ini, Ceres sedang bernegosiasi dengan investor yang akan mengambil alih manajemen dan kepemilikan klub ini dalam rangka persiapan menyambut musim keempat Philippines Football League dan juga dimulainya kembali Piala AFC," demikian pernyataan resmi Ceres.
Ceres memastikan saat proses akuisisi selesai, mereka tak akan lagi dimimpin Yanson. Mereka juga bakal berganti manajemen dan nama klub, termasuk saat melawan Bali United di matchday 4 penyisihan Grup G Piala AFC, 23 September 2020.
"Di saat pandemi ini telah menyerang bisnis di seluruh dunia, Ceres telah memberikan upaya terbaiknya untuk memberikan kompensasi kepada pemain dan juga staf," bunyi pernyataan Ceres.
"Kami akan segera mengumumkan nama baru, pemilik baru, dan juga manajemen klub baru," lanjutnya.
Didirikan pada Januari 2012, Ceres menjelma menjadi kekuatan besar di Filipina dan Asia. Mereka tiga kali beruntun juara Liga Filipina pada 2017 hingga 2019.
Ceres selalu tampil di Piala AFC sejak 2016 dan selalu lolos dari penyisihan grup. Pencapaian terbaik mereka pada 2017 saat melaju hingga semifinal antar zona.
Baca juga:
Jadwal Bali United dan PSM Makassar di Piala AFC Sudah Diresmikan
Jadwal 3 Laga Sisa PSM dan Bali United di Penyisihan Grup Piala AFC