Gasperini, Pelatih Ajaib Atalanta yang Sempat Dibikin Jantungan
- Uefa.com
VIVA – Ada sosok seorang Gian Piero Gasperini di balik kesuksesan Atalanta untuk pertama kalinya berhasil menembus babak 16 besar Liga Champions. Pelatih berusia 61 tahun ini adalah bagian penting bagi armada La Dea, saat mencetak sejarah selama 112 tahun klub ini berdiri.
Atalanta meraih kemenangan dalam laga terakhir Grup C Liga Champions 2019/2020, saat jumpa Shakhtar Donetsk. Melawat ke OSK Metalist Stadion, markas Shakhtar, Josip Ilicic cs sukses menggilas tuan rumah 3-0, Kamis 12 Desember 2019 dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan Atalanta dicetak masing-masing oleh Timothy Castagne (66), Mario Pasalic (80), dan Robin Gosens (90+4). Berkat hasil ini, Atalanta berhak menggenggam satu tiket menuju fase knock out tahap pertama.
Tak ada yang menyangka bahwa tim sekelas Atalanta mampu menorehkan sejarah di kompetisi elite Benua Biru. Apalagi, Atalanta bisa memenangkan persaingan dengan Dinamo Zagreb atau Shakhtar, yang sudah punya pengalaman tampil di ajang ini.
Gasperini pun mengaku tak bisa tenang saat Gosens mencetak gol ketiga kemengan Atalanta. Tapi baginya, dalam sebuah pertandingan terkadang akan ada takdir yang tercipta. Gasperini mempersembahkan keberhasilan ini bagi kota Bergamo, fans, dan tentunya sepakbola Italia.
"Sejujurnya, saya tidak merasa tenang sampai tercipta gol ketiga. Itu pertandingan sulit. Tapi terkadang, ada sebuah takdir," kata Gasperini dikutip Uefa.com.
"Kami sangat senang melakukan ini, untuk kota Bergamo, untuk fans, dan untuk sepakbola Italia. Kami menunjukkan gaya bermain kami bisa sukses di Eropa. Kami percaya bahwa kami punya kesempatan untuk membuat sejarah. Anda hanya perlu mengambil kesempatan ini, dan kami melakukannya dengan cara yang terbaik," ujarnya.
Siapa lawan yang akan dihadapi Atalanta di babak 16 besar nanti? Jawabannya akan ada saat undian dilakukan di markas besar UEFA, Nyon, Swiss, 16 Desember 2019.