Setahun Tak Tampil, Sekalinya Main Kiper Bangkotan Bikin MU Kalah
- Twitter/@ManUtd
VIVA – Banyak hal yang menjadi sorotan pasca kekalahan memalukan yang diterima Manchester United dari wakil Kazakhstan, FC Astana. Tak cuma starting XI yang diisi oleh banyak pemain "bau kencur", tetapi juga tampilnya sosok kiper ketiga, Lee Grant.
Melawat ke Astana Arena dalam matchday 5 Grup L Liga Europa 2019/2020, armada Manchester Merah takluk 1-2 dari Astana, Jumat 29 November 2019 dini hari WIB. Dalam laga ini, MU unggul lebih dulu lewat gol Jesse Lingard menit 10. Akan tetapi, Astana mampu mebalikkan keadaan lewat gol Dmitri Shomko (55) dan gol bunuh diri bek belila, Di'Shon Bernard (62).
Menurut data Opta, untuk pertama kalinya dalam sejarah, MU untuk pertama kalinya menurunkan starting XI termuda sepanjang keikutsertaannya di kompetisi Eropa. Ternyata tak cuma rekor ini yang tercipta. Kehadiran Grant di bawah mistar gawang juga membuat MU membukukan catatan lainnya.
Tercatat, Grant adalah pemain tertua yang menjadi starter bagi MU sepanjang keikutsertaannya di kompetisi level Eropa.
Grant merupakan pilihan ketiga Solskjaer, di bawah dua nama penjaga gawang utama, David De Gea dan Sergio Romero. Mantan kiper Derby County, Burnley, dan Stoke City ini diboyong MU dengan status bebas transfer awal musim lalu.
Solskjaer dinilai terlalu berani menurunkan Grant sejak menit awal dalam laga kontra Astana, padahal ia sudah setahun lebih tak main. Sejak datang ke Old Trafford, terakhir kali Grant main adalah pada 25 September 2018.Â
Saat itu, Grant masuk menggantikan Juan Mata setelah Romero terkena kartu merah saat MU menghadapi Derby County dalam laga putara ketiga (32 besar) Piala Liga Inggris 2018/2019. Laga kontra Astana jadi yang kedua bagi penjaga gawang berusia 36 tahun ini.