Beli Klub Rival, Patung dan Rumah Ibrahimovic Dirusak

Penyerang Los Angeles Galaxy, Zlatan Ibrahimovic
Sumber :
  • Instagram/@imzlatanimbrahimovic

VIVA – Patung dan rumah Zlatan Ibrahimovic dirusak oleh oknum tertentu. Aksi pengerusakan ini terjadi setelah striker veteran Swedia itu mengumumkan membeli 25 persen saham Hammarby IF, rival langsung Malmo FF (klub asal Zlatan).

Seperti dilansir SportBible, Kamis 28 November 2019, seseorang telah menggantungkan toilet di patung Zlatan Ibrahimovic di luar Stadion Malmö sebagai bentuk protes atas pembelian Zlatan atas Hammarby IF.

Tidak hanya itu, pengacau bertopeng menyalakan suar serta menulis pesan rasis di Patung dengan cat. Aksi para pengacau tak berhenti di situ. Mereka juga menulis 'Yudas' di di pintu rumah Ibrahimovic di Stockholm.

Sebelumnya, Ibrahimovic dengan bangga berpose dengan jersey Hammarby dan mengumumkan bahwa Hammarby IF akan menjadi yang terbaik di Skandinavia saat dia resmi membeli 25 persen saham klub. 

Para pendukung Hammarby pun bersorak dengan pernyataan Ibrahimovic. Tapi nada kecewa muncul di Malmö. Apalagi mereka baru saja meresmikan patung Ibrahimovic di luar stadion Malmö pada Oktober 2019 lalu. 

Bek Brentford dan mantan pemain Malmo, Pontus Jansson juga mengeluhkan langkah Ibrahimovic yang membeli saham Hammarby. Padahal Ibrahimovic tahu Malmö dan Hammarby punya sejarah rivalitas panjang.

Hebatnya Ibrahimovic, Bisa Berdamai dengan Corona

"Bagi saya, Zlatan merupakan panutan. Sejak saya kecil. Tapi sekarang dia kehilangan banyak rasa hormat dari kami," kata Pontus Jansson. 

"Saya bisa mengerti jika itu soal bisnis. Tapi dia tidak perlu mengatakan hal-hal lain tentang Hammarby. Anda tidak perlu jadi ilmuwan otak untuk memahami frustrasi yang kami (suporter Malmö) rasakan," lanjutnya.

Sikap Rasis Istri Bikin Merana, Pemain Ini Terpaksa Putus Kontrak
Andik Vermansah mengenakan kostum David Beckham

Sebut Liga Indonesia Bobrok, Andik Vermansyah Sempat Bikin David Beckham Kerepotan

Sosok Andik Vermansyah tengah dalam sorotan. Pemain Persiraja Banda Aceh ini menyebut Liga Indonesia bobrok.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025