Kalah Start, Italia Bermodalkan Sejarah Besar di Piala Eropa 2020

Para pemain Timnas Italia merayakan gol.
Sumber :
  • Uefa.com

VIVA – Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini tidak yakin timnya paling ditakuti para rival di Piala Eropa nanti 2020. Tapi Mancini yakin semua tim berharap tidak bertemu Italia di Piala Eropa 2020 nanti.

Dominasi Pemain Muda Spanyol Bakal Kuasai Eropa Usai Euro 2024

Italia menyelesaikan kualifikasi Piala Eropa 2020 di Grup J dengan sempurna, usai melumat Armenia 9-1. Hasil ini membuat Italia selalu menang di 10 pertandingan kualifikasi. Raihan yang menjadi rekor tersendiri.

Pencapaian ini membuat Italia menjadi kandidat juara di Piala Eropa 2020 nanti. Namun, Mancini coba merendah. Dia menilai ada beberapa tim yang lebih siap dibanding Italia di ajang Piala Eropa 2020 nanti.

Fakta Mengerikan Spanyol Jelang Lawan Inggris di Final Euro 2024

"Saya pikir ada beberapa tim yang lebih kuat karena mereka selangkah lebih maju (dibanding Italia) dengan rencana yang sudah  mereka persiapkan," kata Mancini seperti dilansir Soccerway, Selasa 19 November 2019. 

"Prancis sudah memulai proyek mereka dalam beberapa tahun lalu. Mereka mencapai final Piala Eropa 2016 dan memenangkan Piala Dunia 2018. Mereka masih muda dan saya pikir mereka adalah salah satu tim terkuat. Spanyol juga sama," tambah Mancini.

Bukan Kaleng-kaleng, Wasit yang Usir Shin Tae-yong Pimpin Final Euro 2024

Selain Prancis dan Spanyol, ada Belgia juga yang patut diperhitungkan karena sedang dalam fase puncak. Pasalnya mereka sedang dihuni banyak bintang berbakat dalam lima tahun terakhir. Begitu pula dengan Inggris.

"Semua tim itu sudah mempersiapkan diri sejak dini. Tapi Italia memiliki sejarah yang hebat. Saya tidak berpikir tim lain akan dengan mudah menghadapi Italia. Mungkin mereka tidak takut, tapi kalau bisa memilih, mereka pasti tidak mau bertemu Italia," jelas Mancini.

Pemain Timnas Swiss, Xherdan Shaqiri

Penuh Rekor, Xherdan Shaqiri Umumkan Pensiun dari Timnas Swiss

Xherdan Shaqiri mengumumkan dirinya pensiun dari Timnas Swiss pada Senin, setelah membela timnas dalam 125 pertandingan dan menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2024