Arti Penting Kemenangan Besar Tottenham Buat Pochettino
- Uefa.com
VIVA – Rentetan hasil tak maksimal Tottenham Hotspur akhirnya terhenti saat pasukan Mauricio Pochettino menang telak atas Red Star Belgrade (Crvena Zvezda). Melawat ke Stadion Rajko Mitic dalam matchday 4 Grup B Liga Champions 2019/2020, The Lilywhites membantai tuan rumah 4-0, Kamis 7 November 2019 dini hari WIB.
Winger Korea Selatan, Son Heung-min, tampil impresif dalam pertandingan ini. Setelah mendapat kartu merah dan membuat kaki gelandang Everton, Andre Gomes, patah dalam laga sebelumnya, Son seakan sudah melupakan trauma itu.
Ia mampu mencetak dua gol, masing-masing menit 57 dan 61. Sementara itu, dua gol kemenangan Tottenham lainnya disumbang oleh Giovani Lo Celso menit 34, dan Christian Eriksen pada menit 85.
Pocehttinino tampak puas dengan hasil yang didapat pasukannya. Bagaimana tidak, Tottenham sebelumnya gagal menang dalam empat laga beruntun di Premier League. Jelas, kemenangan ini membuat manajer asal Argentina ini kembali terdongkrak kepercayaan dirinya.
Mantan manajer Southampton ini tahu bahwa mengalahkan Red Star di markasnya sendiri sangat sulit. Ini berkaca kepada hasil yang diterima Liverpool dan Napoli saat melawat ke Belgrade di ajang Liga Champions 2018/2019.
"Saya puas dengan kemenangan dan tiga poin ini. Itu pertandingan yang sangat baik bagi kami. Kami sangat senang dengan kinerja yang kami lakukan. Ini adalah tempat yang sulit (Stadion Rajko Mitic) dan kami bisa berbicara banyak tentang itu. Liverpool dan Napoli di sini musim lalu. Jadi, kami mengharapkan pertandingan yang sulit," ujar Pochettino dikutip Uefa.com.
"Sekarang kami harus terus maju dan mendapatkan tiga poin lagi untuk lolos ke tahap berikutnya. Sebuah perasaan yang baik setelah (hasil imbang melawan) Everton. Kami harus terus maju dan untuk tampil dengan cara yang diharapkan semua orang," ucap Pochettino.
Runner-up Liga Champions musim lalu saat ini masih berada di urutan kedua klasemen sementara Grup B Liga Champions 2019/2020, dengan raihan tujuh poin. Catatan ini berselisih lima poin dari Bayern Munich yang berdiri di posisi puncak.