PSG Pecundangi 9 Pemain Nice
- Instagram/@psg
VIVA – Paris Saint-Germain (PSG) tampil beringas saat berhadapan dengan OGC Nice. Melawat ke Allianz Rivera dalam laga pekan ke-10 Ligue 1 2019/2020, armada Les Parisiens menang telak 4-1, Sabtu 19 Oktober 2019 dini hari WIB.
Dalam laga ini, Nice harus kehilangan dua pemainnya, Wylan Cyprien dan Christophe Herelle. Cyprien diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua pada menit 74. Hanya tiga menit berselang, Nice harus kehilangan Herelle, yang mendapat kartu merah langsung.
Angel Di Maria membuka kemenangan PSG lewat golnya menit 15, usai memaksimalkan umpan Mauro Icardi. Enam menit kemudian, eks winger Real Madrid dan Manchester United ini mampu menggandakan keunggulan usai memanfaatkan assist Thomas Meunier.
Nice sempat mampu memperkecil ketinggalan usai gol Ignatius Kpene Ganago pada menit 67. Akan tetapi, PSG kembali mencetak dua gol lagi.
Kylian Mbappe yang kembali tampil dalam pertandingan ini, mencetak gol ketiga PSG pada menit 88. Dua menit berselang, Icardi yang menjadi kreator gol pertama sukses mengunci kemenangan pasukan Thomas Tuchel lewat golnya jelang laga usai.
Kemenangan ini mengokohkan posisi PSG di urutan teratas klasemen sementara Ligue 1 2019/2020 dengan catatan 24 poin. Raihan ini terpaut lima poin dari Nantes di posisi kedua, dan berselisih delapan poin dari Angers di peringkat ketiga.
Susunan Pemain:
OGC Nice: Walter Benitez (gk); Patrick Burner, Christophe Herelle, Dante, Malang Sarr, Wylan Cyprien, Danilo (Andy Pelmard'71), Pierre Lees Melou, Ignatius Kpene Ganago (Adrien Tameze'80), Alexis Claude Maurice, Kasper Dolberg (Myziane Maolida'90).
Paris Saint-Germain (PSG): Keylor Navas (gk); Thomas Meunier, Thiago Silva (Marquinhos'46), Presnel Kimpembe, Abdou Diallo, Ander Herrera, Leandro Paredes, Angel Di Maria, Pablo Sarabia (Kylian Mbappe'83), Eric Maxim Chuopo-Moting (Layvin Kurzawa'62), Mauro Icardi.
Lionel Messi Berharap Kehebatan Angel Di Maria di Final Copa America 2024
Lionel Messi berharap kehebatan Angel Di Maria. Dia ingin Di Maria menutup karier internasionalnya dengan gol di final sekaligus Argentina mempertahankan gelar juara Copa
