Ternyata, Neo Nazi yang Serang Para Pemain Inggris
- The Sun
VIVA – Laga Bulgaria versus Inggris di Vasil Levski Stadium, Sofia, Selasa 15 Oktober 2019, dinodai dengan aksi rasisme. Suporter Bulgaria melontarkan aksi rasis yang menyerang tiga pemain Inggris saat pertandingan berlangsung.
Pendukung garis keras Bulgaria yang ada di sayap kanan stadion melontarkan hinaan kepada tiga pemain Inggris, Raheem Sterling, Tyrone Mings, dan Marcus Rashford.
Mereka bertindak seperti monyet dan berteriak ke arah ketiganya. Pun, suporter Bulgaria mengangkat tangannya dan melakukan hormat Nazi.
Belakangan, bukan cuma suporter yang melakukan serangan rasial kepada Sterling, Mings, dan Rashford. Tapi, barisan steward di stadion juga ikut menyerang tiga pemain Inggris tersebut.
Dilansir The Sun, setidaknya ada 20 steward yang ikut dalam serangan rasial itu.
Akibat insiden itu, laga harus dihentikan sebanyak dua kali. Ada indikasi, laga dihentikan untuk kali ketiga dan berujung pada dihentikan lantaran force majeure. Beruntung, itu tak terjadi.
Setelah ditelusuri, penyebab kejadian memalukan ini adalah para penganut Neo Nazi. Sebelum laga digelar, para pengikut Neo Nazi memang sudah berencana membuat kacau. Bahkan, mereka menuntut agar pertandingan tak digelar sama sekali.
"Situasi yang sama sekali tak bisa diterima di berbagai level. Fokus kami adalah mendukung para pemain dan staf yang terlibat," begitu pernyataan resmi FA.
"Kami begitu prihatin, bukan kali ini saja pemain Inggris jadi korban. Dalam level ini, tak ada ruang bagi komunitas yang melakukan tindakan memalukan tersebut," lanjutnya.