Jerman Gagal Bungkam Argentina, Loew Antara Jengkel dan Puas
- dfb.de
VIVA – Timnas Jerman harus puas bermain imbang dalam laga uji coba kontra Argentina. Menjamu Argentina di Signal Iduna Park, Dortmund, armada Die Nationalmannschaft yang sempat unggul lebih dulu hanya bisa bermain seri 2-2, Rabu 10 Oktober 2019 dini hari WIB.
Winger lincah Bayern Munich, Serge Gnabry, membawa Jerman unggul lebih dulu pada menit 15. Tujuh menit kemudian, pemain muda asal klub Bayern Leverkusen, Kai Havertz, mampu menggandakan keunggulan Jerman.
Argentina kemudian mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Lucas Alario menit 66. Pasukan Lionel Scaloni mampu menggagalkan kemenangan Jerman setelah Lucas Ocampos sukses membobol gawang Marc-Andre ter Stegen pada menit 85.
Usai pertandingan, Joachim Loew memberikan komentarnya soal permainan pasukannya. Juru taktik Der Panzer sebenarnya merasa puas dengan apa yang ditampilkan oleh para pemain muda, yang diturunkannya dalam laga ini. Meskipun, Loew mengakui bahwa ia sedikit jengkel timnya gagal menang setelah unggul dua gol lebih dulu.
Akan tetapi, Loew tetap merasa jika Joshua Kimmich cs tetap harus diapresiasi. Pelatih berusia 59 tahun ini cukup memberikan toleransi kepada para pemainnya, yang kebanyakan masih berusia muda.
"Kami bermain dengan percaya diri di babak pertama dan menyerang mereka dengan langkah cepat. Argentina kemudian bermain sangat baik di babak kedua. Mereka membawa banyak pemain berkualitas. Kami kehilangan bola terlalu banyak dan mendapatkan beberapa masalah," kata Loew dikutip Dfb.de.
"Kami tidak dapat mempertahankan tingkat kinerja kami selama 90 menit penuh. Meskipun, saya senang dengan cara kami memulainya. Sebenarnya saya ingin tim sedikit lebih tenang selama pertandingan. Selalu menjengkelkan membuang keunggulan 2-0. Tetapi, Anda harus sedikit memberikan toleransi dengan pemain yang lebih muda," ujarnya.
Selanjutnya, Jerman akan berhadapan dengan Estonia dalam matchday 6 Grup C kualifikasi Piala Eropa 2020. Jerman akan melawat ke A. Le Coq Arena, Tallin, markas Estonia, Senin 14 Oktober 2019 dini hari WIB.