Bocah Ajaib Arsenal, Bukti Dosa Emery di Laga Kontra Standard Liege
- Instagram/@ga_martinelli01
VIVA – Bocah ajaib Arsenal, Gabriel Martinelli, tampil impresif saat berlaga di matchday 2 Liga Europa, melawan Standard Liege, Kamis 3 Oktober 2019 atau Jumat dini hari WIB. Dalam duel itu, Martinelli mampu mencetak brace.
Tak cuma brace, Martinelli juga mencatatkan rekor baru sepanjang sejarah klub. Dia menjadi pemain termuda yang mencatatkan dua gol atau lebih di pentas Eropa dengan usianya yang masih 18 tahun 107 hari.
Martinelli juga punya torehan lain di laga ini. Satu assist diberikannya ketika Dani Ceballos mencetak gol perdana untuk Arsenal.
Performa ciamik, ditunjukkan oleh Martinelli, ketika main sebagai striker utama. Artinya, Martinelli membuktikan, manajer Unai Emery telah salah mengeksplorasi kemampuannya.
Selama ini, Martinelli lebih diberdayakan sebagai winger ketimbang striker. Padahal, di laga melawan Liege, Martinelli tampil beringas ketika diberi peran sebagai ujung tombak.
Meski begitu, Emery bersikukuh, Martinelli merupakan winger murni. Eks pelatih Sevilla itu yakin pemuda kelahiran Sao Paulo tersebut bisa berkembang lebih baik, meski tetap diberi peran sebagai winger.
"Dia lebih suka main sebagai sayap kiri. Striker bukan posisi terbaiknya. Tapi, dalam pikirannya, dia mau memberikan yang terbaik untuk tim," kata Emery dilansir Daily Mirror.
"Performanya malam ini dan bakatnya luar biasa. Jika dia berlatih dengan rasa lapar yang tinggi, pasti kemampuannya terus meningkat," lanjutnya.