Conte Ngamuk di Laga Barca Vs Inter, Ada Apa?

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte
Sumber :
  • The Times

VIVA – Insiden unik terjadi di laga sengit antara Barcelona dan Inter Milan di lanjutan ajang Liga Champions, Kamis dini hari WIB 3 Oktober 2019. Pelatih il Nerazzurri, Antonio Conte tertangkap kamera meluapkan amarahnya kepada sang pengadil lapangan di pertengahan laga. Apa alasannya? 

Statistik Mitchel Bakker saat Lawan Liverpool di Liga Champions

Laga yang dihelat di Camp Nou memang berjalan panas. Inter yang lebih dulu unggul di menit awal laga mencoba untuk mempertahankan keadaan. Sebaliknya, tim tuan rumah coba mengejar ketertinggalan. 

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Barca dan Liverpool Menang Dramatis

Liverpool Makin Ganas, 7 Kemenangan Beruntun di Liga Champions

Tensi panas itu ternyata sampai ke pinggir lapangan, di mana Conte terlihat melakukan protes berlebihan kepada wasit Damir Skomina. Buntut protes tersebut, Conte dihadiahi kartu kuning.

Setelah laga Conte buka suara. Dia menyebut jika sang wasit melakukan beberapa keputusan yang keliru. 

Hasil Lengkap: MU Tumbang, Man City Pesta Setengah Lusin Gol, Senyum Real Madrid dan Inter Milan

 "Ada banyak hal yang membuat saya tidak suka dengan wasit, tepat sejak awal hingga akhir laga," kata Conte, seperti dilansir Football Italia. 

"Saya tidak ingin membicarakan hal ini, namun kami harus mendapatkan apresiasi. Saya mengatakan jika mereka harus menunjukkan rasa hormat kepada mereka yang berjuang demi sepakbola," lanjut dia. 

Dalam laga ini Barca akhirnya menang dengan skor 2-1. Dan kemenangan tersebut membuat Barca sementara duduk di posisi kedua klasemen Grup F dengan empat poin dari dua laga, sedangkan Inter di dasar klasemen dengan satu poin dari dua laga. [mus]

Barcelona menang di kandang Benfica

Barcelona Lalui Pertandingan'Gila' di Markas Benfica

Pelatih Barcelona, Hansi Flick benar-benar senang setelah kemenangan diraih di Estadion do Sport Lisboa, markas Benfica dalam lanjutan Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025