Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
- talkSPORT
VIVA – Erling Braut Haaland, nama yang masih asing terdengar di telinga penggila sepakbola. Namun, jangan salah, Haaland merupakan salah satu calon striker top Eropa di masa depan.
Kelasnya sudah dibuktikan ketika Red Bull Salzburg menggulung FC Genk 6-2, di matchday 1 penyisihan Grup E Liga Champions, Selasa 17 September 2019 atau Rabu dini hari WIB. Kala itu, Haaland sudah mampu mencatatkan hattrick.
Menarik, karena sebenarnya laga melawan Genk adalah debut Haaland di Liga Champions. Tapi, pemuda 19 tahun itu sama sekali tak canggung bermain di panggung sebesar Liga Champions.
Hebatnya lagi, Haaland mencetak hattrick dalam tiga kesempatan yang didapatnya secara beruntun. Dia mencetak gol di menit 2, 34, dan 45.
Torehan ini, dilansir Opta, membuat Haaland masuk dalam jajaran pemuda paling produktif di Liga Champions, sejajar dengan legenda Manchester United, Wayne Rooney, dan legenda Real Madrid, Raul Gonzales.
Hanya saja, usia Haaland saat mencetak hattrick lebih tua dari Raul (18 tahun 113 hari) dan Rooney (18 tahun 340 hari), yakni 19 tahun 58 hari.
>Namun, fakta yang mencengangkan adalah, seorang Lionel Messi saja tak bisa mencetak hattrick di usia semuda itu.
Pun sinar Messi di matchday 1 Liga Champions dini hari tadi, tak seterang Haaland. Messi, yang baru saja sembuh dari cedera, gagal menjadi inspirator Barcelona menang atas Borussia Dortmund. (ren)