Neymar Tebar Janji Manis untuk PSG, Bikin Sejarah di Liga Champions

Striker Paris Saint-Germain, Neymar usai bobol gawang Borussia Dortmund
Sumber :
  • twitter.com/ChampionsLeague

VIVA – Megabintang Paris Saint-germain (PSG), Neymar sudah tidak sabar menantikan kembali bergulirnya Liga Champions pada Agustus 2020 mendatang.

Pelatih PSS Sleman Sebut Timnya Keracunan Makanan Saat Hadapi Persija

Neymar saat ini sedang dalam motivasi tinggi setelah PSG berhasil menjuarai Ligue 1 musim 2019/2020. Oleh karenanya, Neymar bertekad untuk mengawinkan gelar Ligue 1 dengan gelar Liga Champions musim ini.

Selain itu, Neymar juga ingin membuat sejarah bersama PSG. Pasalnya, raksasa Prancis itu selalu melempem ketika berkompetisi di Liga Champions, meskipun memiliki sejumlah pemain-pemain bintang.

Penampakan Luka di Wajah Gianluigi Donnarumma karena Diinjak oleh Lawan

Selebrasi gol Neymar kenang Kobe Bryant

Baca Juga: Mantan Bek Persija Sentil Safee Sali Remehkan Sepakbola Indonesia

Persija Jakarta Percaya Diri Jelang Duel Kontra Bali United di Pekan ke-15 Liga 1

Di Prancis, PSG dalam beberapa tahun terakhir memang rajanya. Mereka tak cuma menjuarai Ligue 1, tapi juga Piala Perancis dan Piala Liga.

Sedangkan di Liga Champions, PSG tak pernah mampu melewati perempat final. Pada dua musim terakhir, PSG bahkan selalu tersingkir di perdelapan final.

Di liga Champions musim ini, PSG sudah menjajaki babak perempat final setelah mengandaskan perlawanan Borussia Dortmund di babak 16 besar dengan kemenangan agregat 3-2.

"Saya siap dan bersemangat untuk kembali, berpikir banyak tentang Liga Champions, tentu saja," kata Neymar, dikutip Goal internasional.

"Kami memiliki tim yang kuat, menaklukkan kualifikasi historis, dengan intensitas dan dedikasi yang sama. Saya hampir tidak bisa menunggu untuk memasuki lapangan dan, jika itu kehendak Tuhan, buat sejarah," sambungnya.

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar

Neymar saat ini tetap berlatih untuk mempertahankan kondisi kebugaranya di level teratas meskipun sejak Maret lalu tidak ada kompetisi. 

Bahkan, pelatih kebugaran Neymar Ricardo Rosa terkesan dengan dedikasi pemain asal Brasil tersebut untuk menjaga kebugaran tubuh selama bulan-bulan tanpa aktivitas. "Penekanan utama adalah dedikasi, upaya, dan kinerja Neymar yang dia miliki, fokusnya," kata Rosa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya