Solidaritas dari Bundesliga untuk George Floyd Korban Polisi Brutal

Pemain Schalke, Weston McKennie
Sumber :
  • twitter.com/WMckennie

VIVA – Tuntutan keadilan bagi George Floyd, korban kebrutalan polisi Minneapolis, Amerika Serikat muncul dari Bundesliga. Gelandang Schalke, Weston McKennie yang melakukannya saat timnya bermain melawan Werder Bremen di Veltins-Arena, Sabtu malam WIB 30 Mei 2020.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

George Floyd meninggal dunia setelah lehernya diinjak oleh polisi. Semua ini terungkap setelah ada video viral bagaimana empat orang polisi yang hendak menangkapnya lantas melakukan kekerasan.

Hingga sekarang ramai protes agar George Floyd mendapat keadilan. Para polisi yang telah melakukan aksi brutal kepadanya langsung dipecat.

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Namun, tak lantas mereka yang menyuarakan keadilan itu puas. Sejumlah orang terus melakukan aksi protes bahkan berujung kerusuhan.

Sebagai pesepakbola, McKennie yang juga berasal dari AS tak ingin ketinggalan bereaksi. Dia menggunakan ban lengan yang bertuliskan 'Keadilan bagi George Floyd' pada pertandingan semalam.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Dia merasa lega akhirnya bisa ikut bersikap atas tindakan kekejaman kepada George Floyd. Berharap ke depan rasialisme akan enyah dari dunia.

"Kita harus membela apa yang kita yakini dan saya percaya inilah saatnya kita untuk didengar," cuit McKennie di Twitter pribadinya.

Bentrokan Demonstrasi survey masjid di India.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Bentrokan antara polisi dan warga pecah di distrik Sambhal, negara bagian Uttar Pradesh, India pada Senin, 25 November 2024 waktu setempat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024