Keputusan Menghentikan Ligue 1 Dianggap Terlalu Bodoh

Logo Ligue 1
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas meradang. Penyebabnya adalah penghentian Ligue 1 musim ini yang dianggap terlalu cepat dan terbukti salah.

Daftar Juara di 4 Liga Top Eropa Musim Ini, Tinggal Tunggu Premier League

Saat Ligue 1 memastikan kompetisi musim ini berhenti dan Paris Saint-Germain sebagai juara, kini negara lain sudah bersiap memulai. Bundesliga bahkan sudah berjalan dua pekan.

(Baca juga: Pemain Ligue 1 yang Masturbasi di Depan Umum Tobat dan Minta Maaf)

Profil Mahamadou Diawara, Pemain yang Dicoret dari Timnas Prancis Gegara Dilarang Puasa

Pandemi virus corona yang tanpa kepastian adalah alasan Ligue 1 diputuskan berhenti. Tapi menurut Aulas, para pemangku kepentingan tidak mau bersabar.

Dia pun memberikan contoh LaLiga. Dengan kesabaran dan terus berkomunikasi dengan pemerintah, akhirnya mereka diputuskan kompetisi musim ini dilanjutkan.

Liga Prancis Tak Izinkan Pemain Buka Puasa saat Pertandingan

"Dalam dua bulan terakhir, para pejabat di Spanyol telah mengamati dan bekerja sama dengan UEFA," ujar Aulas, dikutip dari L'Equipe.

Dikatakan Aulas, sekarang dengan keputusan terburu-buru Ligue 1, orang-orang pun akan menganggapnya sebagai sebuah kebodohan.

"Sebenarnya, apa yang dikatakan pada pertemuan dengan UEFA adalah kesabaran. Ketika kita melihat pejabat kita menghadiri pertemuan ini dan menarik kesimpulan berbeda, orang menganggap kita terlalu bodoh," tuturnya.

Francois Letexier, Wasit yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Selain Usir Shin Tae-yong, Wasit Final Euro 2024 Juga Pernah Buat Kontroversi di Liga Prancis

Wasit yang bakal memimpin laga final Euro 2024, Francois Letexier, menjadi buah bibir di kalangan banyak pencinta sepak bola dunia saat ini terutama bagi para penggemar

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2024