Federasi Sepakbola Jerman Usulkan Pembatasan Gaji di Bundesliga

Pertandingan Bundesliga 2018/2019 antara RB Leipzig melawan Bayern Munich
Sumber :
  • Twitter/@FCBayern

VIVA – Presiden Federasi Sepakbola Jerman (DFB), Fritz Keller mengusulkan, pembatasan gaji (salary cap) di Bundesliga. Hal itu untuk membantu keuangan klub akibat pandemi virus corona COVID-19. 

Bundesliga menjadi kompetisi di Eropa pertama yang memulai kembali setelah ditunda Maret lalu. Kompetisi di Jerman kembali bergulir sejak akhir pekan lalu.

"Kami harus kembali membawa sepakbola profesional agar lebih dekat lagi kepada orang-orang. Kita harus memikirkan pembatasan gaji," kata Keller dikutip dari ESPN.

"Komisi untuk penasihat pemain dan jumlah transfer yang besar semakin membuat jengkel masyarakat dan bisa membuat sepakbola dikucilkan," tambahnya. 

Arjen Robben angkat trofi Bundesliga ke-8 dalam 10 musim bersama Bayern Munich

Menurut Keller, sepakbola di Jerman harus kritis terhadap dirinya sendiri. Keller menambahkan, krisis virus corona tersebut bisa memberikan kesempatan sepakbola Jerman untuk memperbaiki diri.

"Krisis COVID-19 menawarkan kesempatan untuk melihat ke depan memposisikan ulang sepakbola untuk melestarikan bagi generasi mendatang," jelasnya. 

"Saya melihat sepakbola memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi. Jika politik dan sain memutuskan mendukung pengujian preventif. Sepakbola memberikan kontribusi untuk keberhasilan langkah pemersatu, popularitas, logistik dan infrastruktur," katanya.  

Bayern Munich Pesta Gol, Harry Kane Ukir Rekor

Baca juga:

5 Pemain Termuda Peraih Penghargaan Ballon d'Or

Profil Sacha Boey, Pemain Muslim Bayern Munich yang Tolak Pegang Segelas Bir
Bek Arsenal kebangsaan Jepang, Takehiro Tomiyasu

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Arsenal dan Bayern Tidak Akan Perkuat Jepang karena...

Timnas Indonesia mendapatkan kabar baik dari kondisi Jepang yang akan mereka hadapi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat 15 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024