Cerita Egy Hampir Ditangkap Polisi Polandia Karena COVID-19
- Twitter/LechiaGdanskSA
VIVA – Pemain timnas Indonesia yang saat ini berseragam Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri punya cerita unik di tengah wabah corona COVID-19. Di negara Polandia, pria asal Sumatera Utara ini mendapat perlakukan tidak menyenangkan. Apa alasannya?
Kompetisi sepakbola di Polandia sementara ditangguhkan untuk waktu yang belum ditentukan. Klub peserta juga meliburkan diri, termasuk klub yang dibela Egy.
Namun ada program yang harus dijalankan untuk menjaga fisik tetap prima. Yaitu menjalani latihan pribadi saat karantina mandiri.
Saat itu, Egy mengaku melanggar aturan lockdown Polandia dengan melakukan jogging. Itu dia katakan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga dalam live instagram.
"Walau lockdown, adaprogram dari pelatih yang harus dijalankan. Saya ada latihan lari, saat saya lari situasi benar-benar sepi. Disitulah bertemu polisi dan hampir ditangkap. 'Ini lockdown kamu untuk apa lari?'" kata Egy kepada Menpora.
"Lalu saya bilang oke ini terakhir kali saya lari di sini. Lalu kata mereka, jika saya kedapatan lari lagi akan ditangkap," lanjut Egy.
Lebih lanjut Egy bersyukur saat ini Polandia sudah menjalani aktivitas normal. "Sekarang sudah normal, namun masih menggunakan masker," tambah Egy.
Baca juga:
Di Tengah Pandemi, Gelandang Juventus Intip Peluang Gabung ke MU
Jose Mourinho dan Mulut Pedasnya soal Puasa Ramadhan?
Balotelli Belum Lupakan Tendangan Kasar Totti 10 Tahun Silam?