Raksasa Turki Bergerak Selamatkan Masa Depan Oezil
- VIVA.co.id
VIVA – Raksasa Turki, Fenerbahce, diklaim sedang berupaya keras merekrut Mesut Oezil dari Arsenal. Fenerbahce ingin menyelamatkan karier pemain berpaspor Jerman itu yang kini mulai meredup bersama The Gunners.
Oezil datang ke Emirates Stadium pada musim panas 2013 dan menjadi pembelian termahal Arsenal kala itu. Perannya sebagai playmaker memberikan warna baru pada lini tengah Arsenal.
Gelar raja assists pun disandangnya selama hampir tujuh musim merumput di London Utara. Namun, belakangan performanya dinilai menurun drastis.
Eks penggawa Real Madrid itu bahkan tak menjadi pilihan utama ketika Unai Emery menjabat sebagai manajer. Dia kembali menjadi andalan saat Mikel Arteta masuk di pertengahan musim ini.
Tapi, tetap saja penampilan Oezil dinilai sudah tak seperti dulu. Masalahnya, pemain 31 tahun itu merupakan pemain bergaji termahal dengan bayaran £350 ribu per pekan.
Faktor itulah yang membuat Arsenal kesulitan menjualnya. Namun, baru-baru ini dikabarkan Fenerbahce bersedia menampungnya.
Hal itu diungkapkan oleh teman dekat Oezil, Acun Ilicali. Dia mengklaim jika raksasa Turki itu akan menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Oezil.
"Saya menerima banyak pertanyaan mengenai Oezil. Saya percaya di masa depan hal baik akan terjadi. Saya tidak di posisi membocorkan detailnya tapi saya tahu presiden (Fenerbahce) bekerja keras soal itu," ujar Ilicali dikutip The Sun.
"Ketika kontraknya di Arsenal akan berakhir, klub favorit pasti Fenerbahce. Kami bekerja menjadi yang terdepan. Saya ingin sekali mengatakan lebih detail, tapi saya tak bisa. Kita akan membicarakannya lagi ketika sudah waktunya," lanjut dia.
Kontrak Oezil saat ini akan berakhir pada 2021. Dan memang Oezil sebelumnya pernah mengatakan pada ibunya jika suatu hari dia akan bermain di Fenerbahce.
Hasil Lengkap Liga Champions: Man City Buang Keunggulan 3 Gol, Bayern Bekuk PSG, Arsenal Menang Telak
Berikut hasil lengkap matchday 5 Liga Champions yang baru digelar semalam, Selasa hingga Rabu dini hari WIB, 27 November 2024.
