Xavi Bocorkan Obrolan Rahasianya dengan Guardiola Soal Eto'o

Samuel Eto'o saat masih membela Barcelona
Sumber :
  • fcbarcelona.com

VIVA – Pandemi virus corona COVID-19 yang saat ini tengah menimpa berbagai negara di seluruh dunia membuat masyarakatnya tak bisa beraktivitas secara bebas dan lebih banyak di rumah. Media sosial menjadi salah satu media melepas rindu untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman yang lokasinya berjarak cukup jauh.

Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses

Belakangan, tren Instagram Live juga kerap dimanfaatkan untuk saling bertatap muka dan mengobrol. Salah satu yang sering melakukannya adalah mantan gelandang Barcelona yang kini menangani Al-Sadd, Xavi Hernandez.

Terbaru, dia berbincang dengan mantan rekannya di Barca, Samuel Eto'o, lewat fitur tersebut. Salah satu yang mereka bicarakan adalah kenangan saat membela Blaugrana.

Lebih Cepat dari Cristiano Ronaldo! Robert Lewandowski Tembus 100 Gol di Liga Champions

Dalam obrolan itu pula, Xavi membocorkan sebuah rahasia. Dia mengungkapkan jika sebenarnya Eto'o ingin didepak saat Pep Guardiola mengambil alih kursi pelatih pada 2008.

Kala itu, Xavi berusaha keras meyakinkan Guardiola untuk mempertahankan pemain asal Kamerun. Beruntung, usahanya berhasil.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

"Sangat bersyukur Anda tetap bertahan karena Anda sudah sangat dekat untuk pergi (dari Camp Nou)," ujar Xavi dikutip Marca.

"Ya, terima kasih karena Anda sudah meyakinkan Pep agar saya bertahan," tutur Eto'o.

Pria asal Spanyol itu merasa Eto'o merupakan pemain yang sangat penting dalam timnya karena dia adalah penyerang yang sangat tajam.

"Kami harus meyakinkan Pep agar Anda bertahan karena Andalah pencetak gol utama tim. Meski, pada akhirnya akal sehat yang menang," kata Xavi.

Ya, Eto'o hanya bertahan semusim bersama Guardiola sebelum ditukar guling dengan Zlatan Ibrahimovic yang kala itu membela Inter Milan pada musim panas 2009. Namun, kepindahannya ke sisi sebaliknya justru menjadi berkah bagi Eto'o. Sebab, di musim itu dia meraih treble winner bersama Nerazzurri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya