Kompetisi di Prancis Berhenti, Rencana UEFA Berantakan

Pertandingan Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund
Sumber :
  • twitter.com/ChampionsLeague

VIVA – UEFA semakin pusing untuk menyelesaikan kompetisi Liga Champions musim 2019/2020. Salah satu penyebabnya adalah dihentikannya kompetisi di Prancis. 

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Pemerintah Prancis melalui Perdana Menterinya, Edouard Philippe telah resmi menyatakan menghentikan Ligue 1 dan Ligue 2 karena pandemi virus corona COVID19. Philippe mengatakan, tidak ada kegiatan olahraga sampai September mendatang. 

"Even olahraga besar tidak akan digelar setidaknya sampai September," kata Philippe. 

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

"Musim 2019/2020, terutama untuk sepakbola tidak bisa dilanjutkan," tambahnya. 

Pertandingan Lyon vs Juventus

Mantan Petinggi Real Madrid Kritik Ancelotti Usai Dipecundangi Milan, Pelatih Italia Itu Sudah...

Rencana sebelumnya, kompetisi Ligue 1 akan kembali bergulir pada 17 Juni mendatang. Sedangkan Liga Champions menunda pertandingannya, sampai liga top di Eropa menyelesaikan musim kompetisinya.

Dikutip dari Dailymail, dua wakil dari Prancis masih bermain di Liga Champions musim 2019/2020. Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke perempatfinal, sedangkan Lyon masih memiliki satu pertandingan melawan Juventus di babak 16 besar. 

Pada leg pertama yang berlangsung 26 Februari lalu, Lyon unggul 1-0 atas Juventus. 

UEFA sendiri berencana kembali menggelar pertandingan Liga Champions pada akhir Agustus mendatang. Langkah yang diambil oleh perdana menter tersebut, artinya wakil prancis tidak bisa memainkan laga kandang di Liga Champions. 

Jika UEFA tetap melanjutkan Liga Champions, maka kemungkinan PSG akan melakoni laga kandang mereka ditempat netral.

Sementara itu, otortitas sepakbola di Prancis akan segera menggelar pertemuan terait dihentikannya kompetisi tersebut. Mereka akan membicarakan masalah promosi dan degradasi.

 Baca juga:

Masa Depan Mesut Oezil di Arsenal Tidak Pasti

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya