Inzaghi Kenang Gol Favoritnya di Milan yang 'Dicuri' Tomasson

Pippo Inzaghi
Sumber :
  • DAYLIFE

VIVA – Legenda AC Milan, Filippo Inzaghi, mengenang gol paling berkesan semasa aktif menjadi pemain. Gol itu tercipta di Liga Champions.

Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Ya, gol itu merupakan gol ke gawang Ajax Amsterdam. Tepatnya, di leg kedua perempat final Liga Champions musim 2002/2003.

Di leg pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol di kandang Ajax, Amsterdam Arena. Barulah di leg kedua, mereka tampil mati-matian di San Siro.

Arsenal Merasa Diperlakukan dengan Buruk oleh Wasit di Markas Inter Milan

Milan membuka keunggulan di menit 30 lewat tandukan Inzaghi. Ajax baru bisa menyamakan di babak kedua, tepatnya menit 63 setelah Jari Litmanen berdiri bebas di depan gawang.

Cuma berselang dua menit, Super Pippo --julukan Inzaghi-- kembali beraksi. Dia memberikan umpan matang yang ditanduk dengan sempurna oleh Andriy Shevchenko. Steven Pienaar membuat pertandingan kembali memanas setelah sukses menyamakan kedudukan.

Mantan Petinggi Real Madrid Kritik Ancelotti Usai Dipecundangi Milan, Pelatih Italia Itu Sudah...

Milan akhirnya bisa bersorak dengan keras setelah Inzaghi mengecoh kiper dengan tendangan lob dari dalam kotak penalti tepat di masa injury time. Namun, gol itu tak pernah tercatat untuk namanya lantaran "dicuri" oleh Jon Dahl Tomasson yang menyontek bola tepat di depan garis gawang.

Kendati demikian, Inzaghi tak pernah mempermasalahkan dan tetap menganggap itu adalah gol favoritnya. Terlebih, Rossoneri berhasil juara Liga Champions di musim tersebut setelah mengalahkan Juventus di partai final lewat babak adu penalti.

"Yang luar biasa itu tercipta 17 tahun lalu. Sampai hari ini saya masih terus memikirkannya," ungkap pria asal Italia dikutip Football Italia.

"Itu terasa baru kemarin. Beberapa malam selalu teringat di hati selamanya. Lucunya, jika Anda bertanya pada pemain Milan lain yang mana gol saya yang menjadi favorit mereka, selain final di Athena, mereka akan mengatakan gol jelang bubaran saat melawan Ajax, yang bahkan tidak tercatat atas nama saya," jelasnya.

Semasa karier, Inzaghi tercatat pernah membela delapan klub termasuk Parma, Juventus, dan Milan. Namun, dia menghabiskan sebagian besar karier sepakbolanya bersama Rossoneri.

Dia mengenakan seragam Il Diavolo Rosso selama 11 musim sejak 2001 hingga 2012. Dia menorehkan 300 penampilan dan 126 gol.

Inzaghi mengoleksi delapan trofi bersama Milan termasuk dua gelar Serie A dan dua trofi Liga Champions.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya