Pernyataan Mengejutkan Materrazi soal Insiden Tandukan Zidane
- ABC.es
VIVA – Mantan bek Timnas Italia, Marco Materazzi menilai, bahwa publik Italia harus lebih menghormati dirinya atas apa yang dia lakukan di final Piala Dunia 2006. Namun dia merasa dimusuhi rekan setim dan publik Itlia.
"Zidane dibela publik Prancis, tetapi saya malah 'dibunuh' oleh rekan senegara saya sendiri," kata Materazzi seperti dilansir Marca, Senin 20 April 2020.
Baca juga: Istri Seksi Icardi Ngamuk Suaminya Jadi Bahan Spekulasi
"Bagi saya, mereka bukan orang Italia sejati. Saya selalu membela bendera Italia. Tapi kritik mereka adalah yang paling menyakiti saya," lanjutnya.
Materazzi terlibat insiden dengan bintang Timnas Prancis, Zinedine Zidane di final Piala Dunia 2006. Saat itu, Materazzi ditanduk Zidane karena dianggap berkomentar kasar terhadap ibu dan saudari Zidane.
Insiden tandukan itu membuat Zidane diusir wasit. Di laga itu, Italia sendiri akhirnya keluar sebagai pemenang dan menjuarai Piala Dunia 2006. Selain membuat Zidane diusir, Materrazzi juga mencetak gol di laga ini.
"Mereka (rekan-rekan setimnya) seharusnya mencium tanah yang saya lewati karena saya berhasil mencetak gol penyeimbang Saya memang mengatakan beberapa hal bodoh, tapi tidak seharusnya memicu reaksi seperti itu," Kata Materazzi.
"Di lapangan manapun, di Roma, Napoli, Milan atau Paris, Anda mendengar hal-hal yang jauh lebih buruk dari itu. Saya berbicara tentang saudara perempuannya, bukan ibunya seperti yang dilaporkan beberapa surat kabar," katanya.
"Ibu saya meninggal ketika saya berusia 15 tahun, jadi saya tidak akan pernah mau (menghina ibu Zidane seperti yang banyak diberitakan). Itu perbuatan yang sangat rendah," lanjutnya.
Baca juga:
Rooney: Ronaldo Kejam, Messi Penyiksa Lawan
Deretan Pemain Terbersih Sepanjang Sejarah, Tak Pernah Diusir Wasit
Model Playboy Goda Jesse Lingard dengan Foto Nyaris Bugil