5 Klub Maha Sultan Sebelum Newcastle, dari Chelsea Hingga PSG
- twitter.com/NUFC
VIVA – Newcastle United selangkah lagi bakal menjadi klub kaya baru di Premier League. Konsorsium Arab Saudi yang tergabung dalam PIF sudah mencapai kata sepakat dengan pemilik Newcastle saat ini, Mike Ashley, untuk membeli sebagian besar sahamnya senilai £300 juta atau setara Rp5,8 triliun.
Dengan dana yang melimpah, Newcastle bisa menjadi raksasa baru Premier League. The Magpies berpeluang mendatangkan sederet bintang top dan merebut gelar bergengsi.
Newcastle bukan klub maha sultan pertama setelah proses akuisi. Berikut 5 klub yang menjadi kaya mendadak, dilansir VIVA dari berbagai sumber:
1. Chelsea
Pada Juli 2003, pemilik Chelsea, Ken Bates menjual klub kepada miliarder Rusia, Roman Abramovich. Ini menjadi era baru The Blues yang doyan belanja pemain bintang.
Di musim perdananya, Abramovich langsung mengeluarkan dana £100 juta demi menggaet bintang top, dari mulai Claude Makelele, Geremi, Hernan Crespo, Glen Johnson, Joe Cole, dan Damien Duff. Namun, manajer saat itu, Claudio Ranieri tak mampu mendatangkan satu pun trofi ke Stamford Bridge.
Manajer papan atas, Jose Mourinho pun direkrut. The Blues sukses meraih back-to-back juara Premier League di musim 2004/05 dan 2005/07. Namun, di musim 2007/08, Mourinho dipecat. Manajer sementara Avram Grant membawa Chelsea ke final Liga Champions untuk kali pertama, namun kalah adu penalti dari Manchester United.
Chelsea akhirnya membayar kegagalan di final Liga Champions 2011/12. Lagi-lagi lewat manajer interim, Roberto Di Matteo, The Blues jadi juara untuk kali pertama usai menekuk Bayern Munich 4-3 lewat adu penalti.
2. Malaga
Pada 28 Juli 2010, Malaga dibeli pengusaha asal Qatar, Sheikh Abdullah bin Nasser bin Abdullah Al Ahmed Al Thani. Malaga baru belanja besar-besaran di musim 2011/12.
Pemain bintang didatangkan dari mulai Ruud van Nistelrooy, Jeremy Toulalan, Santi Cazorla, Isco, Joaquin Sanchez, dan Nacho Monreal. Hasilnya, mereka mampu finis di posisi 4 dan lolos ke Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Di musim perdananya di Liga Champions, Malaga tampil mengejutkan dengan melaju ke perempatfinal. Namun, di musim selanjutnya, mereka dihukum UEFA tak bisa bermain di kompetisi Eropa karena terlilit hutang.
Di musim panas 2013, Malaga terjun bebas, dari klub kaya menjadi klub krisis. Bintang-bintang terpaksa dijual. Dan di musim 2017/18, mereka harus terdegradasi ke Divisi Segunda.
Selanjutnya: ManCity hingga PSG
3. Manchester City
Manchester City menjelma menjadi klub kaya sejak Agustus 2008. Mereka dibeli Abu Dhabi United Group, perusahaan yang dimiliki pengusaha Unie Emirat Arab, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Deretan bintang langsung didatangkan ke Etihad Stadium. Dimulai dengan Robinho dari Real Madrid. Lalu, di musim panas selanjutnya menyusul Gareth Barry, Roque Santa Cruz, Kolo Touré, Emmanuel Adebayor, Carlos Tevez, dan Joleon Lescott.
Ternyata, uang tak langsung membawa ManCity merebut trofi. Gelar pertama yang diraih The Citizens di era Sheikh Mansour adalah Piala FA 2010/11, saat klub ditangani Roberto Mancini.
ManCity mulai menjadi klub yang sulit dibendung sejak kedatangan Pep Guardiola di musim 2016/17.
Di musim 2017/18, ManCity dibawa Guardiola merebut gelar Premier League yang berlanjut di musim selanjutnya. Namun, ternyata ManCity selalu sial di Liga Champions. Meski di Inggris mampu mendominasi, mereka selalu gagal di Eropa.
4. AS Monaco
Pada Desember 2011, AS Monaco dibeli miliarder asal Rusia, Dmitry Rybolovlev. Monaco yang saat itu berkiprah di Ligue 2 langsung dibawa promosi oleh Claudio Ranieri.
Di musim panas 2013, Monaco belanja gila-gilaan. Mereka menghabiskan £140 juta, termasuk menggaet Radamel Falcao dari Atletico Madrid senilai £50 juta dan mendatangkan James Rodriguez dari FC Porto senilai £40 juta.
Monaco menjadi pesaing kuat Paris Saint-Germain yang sudah terlebih dahulu menjadi klub kaya. Namun, di musim itu mereka harus puas menjadi runner up.
Di musim selanjutnya, Monaco kembali ke habitatnya dengan menjual pemain bintang. Namun, tanpa sederet bintang Monaco justru mampu menjadi juara Ligue 1 di musim 2016/17, gelar perdana setelah menanti 17 tahun.
5. Paris Saint-Germain (PSG)
PSG menjadi klub kaya sejak 2011 usai kedatangan Qatar Sports Investments yang dipimpin Nasser Al-Khelaifi.
Sederet bintang didatangkan dari mulai Zlatan Ibrahimovi?, Thiago Silva, Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe. PSG pun mampu mendominasi sepakbola Prancis dan merebut sejumlah gelar.
Namun, seperti ManCity, PSG selalu sial di Liga Champions. Les Parisiens tak pernah menembus semifinal sejak 2012. Mereka lima kali tersingkir di perempatfinal dan tiga kali harus gagal di babak 16 besar.
Baca juga
Jadi Klub Kaya Baru, Kapan Terakhir Newcastle United Rebut Trofi?
Dekat dengan Sang Ayah, Anak Neymar Punya Jutaan Pengikut di Instagram
Perubahan Drastis Badan Mantan Striker AC Milan usai Pensiun