Pengakuan Beckham Tentang Kehebatan Messi dan Ronaldo
VIVA – Legenda Timnas Inggris, David Beckham punya penilaian sendiri terkait kehebatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Ya, dalam satu dekade ini, Messi dan Ronaldo mendominasi persaingan individu. Messi sang megabintang Barcelona telah menyabet enam gelar Ballon d'Or, sementara Ronaldo yang saat ini membela Juventus dengan koleksi lima Ballon d'Or.
Siapa yang lebih hebat antara Messi dengan Ronaldo, memang selalu menjadi pertanyaan. Publik punya jawaban masing-masing dengan berbagai alasan.
Pun, Beckham. Legenda Manchester United itu menilai Messi dan Ronaldo memiliki tingakatan berbeda daripada pemain lainnya. Namun, bagi Beckham, Messi tetap berada di atas Ronaldo.
"Sebagai pemain, Messi punya kelas tersendiri. Tak ada pemain seperti Messi. Dia, seperti Ronaldo, yang tak mencapai levelnya (Messi), berada di atas pemain-pemain lain," kata Beckham kepada agensi berita Argentina, Telam.
“Mereka mungkin memiliki kemiripan dalam hal teknik dan talenta. Ini adalah anugerah bagi sepakbola karena mereka berdua bermain di era yang sama. Namun, Messi adalah pemain terbaik di dunia," ucap Beckham.
Kehebatan Messi pun pernah dirasakan Beckham. Momen itu terjadi saat Beckham memperkuat Paris Saint Germain (PSG) dan menghadapi Barcelona di Liga Champions.
Barcelona dan PSG bermain imbang dengan agregat 3-3 di perempatfinal Liga Champions 2013. Keduanya bermain imbang dua kali, tetapi pada akhirnya Blaugrana yang berhak lolos ke semifinal berkat keunggulan gol tandang.
"Saya mungkin memutuskan untuk pensiun ketika Messi berhasil berlari melewati saya. Dia (Messi) datang dan Barcelona mencetak gol," kata Beckham.
"Meskipun usia saya tidak lagi muda, saya menikmati bermain dan tim ini (PSG) bagus di kedua pertandingan melawan Barcelona. Kami melakukan hal-hal yang bisa dibanggakan. Kami tidak kalah dari mereka," jelasnya.
Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah
Menteri Luar Negeri Inggris menyebutkan bahwa Israel memiliki kewajiban hukum sebagai kekuatan penjajah, dan Tel Aviv bertanggung jawab atas kewajiban tersebut.
