Miliki Hubungan Buruk Saat di Chelsea, Sarri Akui Rindu Premier League
- juventus.com
VIVA – Karier Maurizio Sarri tidak lama di Premier League bersama Chelsea. Namun, Sarri mengaku sangat rindu Premier League.Â
Sarri hanya semusim di Stamford Bridge (2018/2019). Meski hanya semusim ia berhasil membawa Chelsea lolos ke Liga Champions dan meraih gelar Liga Europa.Â
Namun Sarri juga mengakui jika ia memiliki konflik dengan para pemain The Blues.Â
"Semakin tinggi posisi kita, semakin sulit untuk membangun hubungan pribadi dengan pemain," kata Sarri dikutip dari Football-Italia.Â
"Lingkungan cepat berubah dan membutuhkan waktu yang lama untuk menjalin hubungan. Saya memiliki hubungan yang kurang baik dengan Chelsea saat berada di ruang ganti. Tapi ketika saya mengatakan akan pergi, banyak dari mereka yang menangis," tambahnya.Â
Menurut Sarri, ia bukan tipikal seseorang yang berbicara di belakang.Â
"Saya bicara banyak mengengai apa kesalahan mereka dan sedikit membicarakan hal baik yang mereka lakukan," jelas pria asal Italia ini.Â
Sarri menyebutkan, ia bukan penggemar gaya hidup Inggris, namun mantan pelatih Napoli ini mengaku jatuh cinta dengan sepakbola di negara itu.Â
"Kita merasakan anak muda banyak mendapatkan kesempatan dan peluang di Inggris, bukan hanya di sepakbola," katanya.Â
"Saya merindukan Premier League. Ini memiliki teknik yang luar biasa dan susana yang luar biasa. Saya tidak pernah mendengar nyanyian melawans seseorang di dalam stadium dan semua penggemar berkumpul bersama di luar," tambah pria yang kini menjadi pelatih Juventus ini.
Baca juga:
Ujian Kesabaran Bagi Christian Pulisic
Sempat Merasa Gejala Virus Corona, Bagaimana Kondisi De Bruyne?
Bersiap Kembali Latihan, Milan Panggil Pulang Pemain Asing?