Sengkarut Pangkas Gaji di Tengah Pandemi, Contohlah Messi dan Rooney

Megabintang Barcelona, Lionel Messi
Sumber :
  • Twitter/@FCBarcelona

VIVA –Pemotongan gaji pemain sepakbola di tengah pandemi virus Corona menimbulkan pro dan konra. Sebagian pemain ada yang setuju gajinya di potong dam sebagian lagi ada yang merasa keberatan.

Puluhan Anggota Parlemen Inggris Desak Pemerintah Beri Sanksi Israel

Pandemi Corona memang membuat klub kelimpungan untuk membayar gaji pemain, pelatih dan staf. Apalagi, klub-klub Eropa yang memiliki kewajiban membayar gaji pemain-pemain bintang. 

Saat kewajiban harus terus ditunaikan, klub tak memiliki pemasukan. Pasalnya, tidak ada uang dari penjualan tiket, uang pertandingan, serta hak siar. Krisis itu membuat klub serba salah. Hingga akhirnya, kebijakan pemotongan gaji harus dilakukan agar klub terus hidup.

Bahlil Sebut Subsidi Energi Bakal Disalurkan 2 Skema, Begini Penjelasannya

Psikolog olahraga, Tom Bates mengungkapkan, megabintang Barcelona, Lionel Messi layak menjadi contoh dalam situasi seperti ini. Messi mengajak pemain Barcelona lainnya agar mau memotong gajinya sebesar 70 persen supaya klub dapat membayar gaji para staf di tengah pandemi virus Corona COVID-19.

Lionel Messi

Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah

“Messi yang memulai ini dan merupakan salah satu pemain pertama yang menerima pemotongan gaji 70 persen untuk memastikan staf di Barcelona mampu melanjutkan pekerjaan, dan saya pikir itu benar-benar contoh global. Itu sangat istimewa, dan dia melakukannya," kata Bates, dikutip Goal Internasional.

Bukan cuma Messi menurut Bates yang menjadi contoh dunia. Dia juga menunjuk legenda Manchester United, dan Timnas Inggris, Wayne Rooney.

Dia memperjuangkan nasib para pemain Premier League yang bergaji kecil. Rooney menyebut pemain Premier League menjadi tumbal kebijakan pemerintah Inggris akibat pandemi. Mereka harus rela gajinya di potong 30 persen. Padahal, menurut Rooney, tidak semua pemain dalam situasi yang berkecukupan. 

Bates juga mengapresiasi Rooney yang berbicara soal kesehatan mental semua orang termasuk para pesepakbola. Menurut Rooney, mental para pesepak bola turut menjadi korban sebab harus kehilangan rutinitasnya dan beradaptasi dengan situasi baru.Rooney meminta para pemain untuk tetap melakukan komunikasi dengan orang terdekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya